4 Hari Usai Diabaikan Gala Ballon d’Or, Jude Bellingham Cetak 2 Gol Bagi Dortmund

Jude Bellingham melesakkan dua gol dalam kemenangan Borussia Dortmund atas VfB Stuttgart tadi malam, selisih empat hari setelah sang bintang Inggris gagal meraih Kopa Trophy di gala Ballon d’Or.

Selain dua gol Bellingham, tiga gol lain kemenangan BVB atas Stuttgart dicatatkan oleh Niklas Sule, Giovanni Reyna dan Youssoufa Moukoko. Dengan demikian sudah empat pertemuan terbaru kedua tim berujung kemenangan bagi Dortmund.

Kemenangan pada Sabtu malam (22/10) terjadi hanya berselang empat hari saja setelah nama Bellingham tenggelam dalam pemilihan pemain muda terbaik di bawah usia 21 tahun, Kopa Trophy, di malam Ballon d’Or.

Penghargaan itu diberikan pada Gavi dari Barcelona, dengan Jamal Musiala dan Eduardo Camavinga menduduki urutan tiga dan dua daftar pemenang, selain Bellingham pada posisi keempat.

Hal ini termasuk mengejutkan mengingat penampilan luar biasa sang bintang muda itu bagi timnas Inggris dan BVB selama satu tahun terakhir.

Namun ia mengambil alih tanggung jawab itu dengan mencetak dua gol bagi Dortmund, yang merupakan gol pertamanya sejak Januari 2022, yang mungkin juga menjadi alasan utama mengapa ia hanya menempati ranking keempat Kopa Trophy.

BVB sangat senang dengan kemenangan 5-0 atas Stuttgart ini karena bisa menjadi ajang balas dendam dari kekalahan 1-5 yang pernah mereka derita dari tim yang sama dari pertemuan 12 Desember 2020 di Signal Iduna Park.

Dortmund kini di posisi ketiga klasemen sementara Liga Jerman dengan nilai 19, sebagai hasil dari enam kemenangan, satu imbang dan empat kekalahan sejauh awal musim 2022/23 ini.

Kategori: Liga Jerman
Topik: Borussia Dortmund, Jude Bellingham
SelanjutnyaCarlos Queiroz Pede Iran Bisa Sikat Timnas Inggris!
Matius Gunadi, Content Manager di Gilabola.com, salah satu penulis Indonesia yang pertama menulis artikel di dunia maya, mulai dari Satunet.com, Astaga.com, Kafegaul.com, dan M-Web Indonesia. Matius Gunadi memulai karirnya di dunia jurnalistik pada awal 2000-an, saat internet masih dalam tahap awal perkembangannya. Sejak itu, ia telah menulis banyak artikel yang mencakup berbagai topik, termasuk olahraga, teknologi, hiburan, dan lain-lain. Namun, karena passionnya terhadap olahraga, khususnya sepak bola, ia memutuskan untuk fokus pada bidang jurnalistik olahraga khususnya sepak bola.