Bayern Munchen berpeluang kirim penyerang mudanya, Joshua Zirkzee, ke klub Italia, Bologna, di penghujung bursa transfer musim panas ini.
Pemain berusia 21 tahun tersebut alami gejolak dalam karir sepak bolanya sejauh ini. Awalnya, ia tampil meledak saat usianya masih 19 tahun dan tunjukkan penampilan mentereng sebagai pemain pengganti di skuad Die Roten.
Saat itu, Zirkzee mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir pertandingan melawan Freiburg dan Wolfsburg, hingga mendapat pujian setinggi langit. Namun, penampilannya yang melejit tiba-tiba saja terhambat dan stagnan di musim berikutnya, Zirkzee pun hanya tampil dalam beberapa pertandingan saja.
Dia kemudian dipinjamkan ke Parma, yang ternyata tak membuahkan hasil. Pasalnya, dia hanya bermain empat kali sebelum akhirnya menepi di sebagian besar musim akibat cedera ligamen lutut LCL.
Pada musim panas tahun 2021, Bayern Munchen kembali meminjamkannya ke klub lain, tepatnya ke Anderlecht, yang memperlihatkan kemajuan yang lebih baik baginya. Zirkzee berhasil menyumbangkan 18 gol dan 13 assist untuk klub Belgia itu di semua kompetisi, hingga ia langsung dilirik banyak klub lain seperti VfB Stuttgart, Bologna, Club Brugge dan juga klub peminjamnya, Anderlecht, yang berharap mempertahankannya.
Bayern tampaknya siap untuk melepas pemain itu – setidaknya untuk saat ini, sebelum bursa transfer musim panas ini ditutup. Di antara semua klub yang mengincar tanda tangan pemain internasional Belanda itu, FC Bologna menjadi klub terdepan. Demikian diberitakan Sport Bild.
Namun, Bologna harus bersaing ketat dengan VfB Stuttgart yang sejauh ini tampak memiliki keunggulan finansial atas pesaing lainnya. Adapun biaya transfer Zirkzee diperkirakan berkisar 8 Juta Euro (sekitar Rp 119 Miliar) hingga 9 Juta Euro (Rp 133 Miliar), plus bonus. Selain itu, Die Roten juga berharap klausul penjualan pemain itu diikutsertakan.
Saat ini, Bayern juga tengah menggodok kesepakatan agar mereka bisa memanggil pemain itu kembali jika dibutuhkan. Klub Bavaria itu hanya harus menyepakati tawaran yang disodorkan klub peminat.
Meskipun bayarannya disebut-sebut sangat mengecewakan dan sangat kecil bagian untuk sang pemain, tapi klausul penjualan memberi alasan untuk sang pemain keluar dari situasi yang tak menyenangkan. Jika transfer ini terwujud, maka ini akan menjadi satu lagi kasus di mana Bayern Munchen telah menjual seorang pemain berbakatnya dengan harga murah, setelah sebelumnya hal itu terjadi pada Nianzou.
Ya, Die Roten saat ini tengah berada dalam posisi negosiasi yang sulit, di mana penampilan Zirkzee tak menjamin banyak dalam hal biaya transfer.
Meski demikian, diungkapkan Bavarian Football Works, jika Zirkzee bisa bangkit di klub barunya, maka Bayern Munchen bisa menikmati perubahan itu. Seperti berharap klausul penjualannya akan cukup besar, dan mereka bisa kecipratan lebih dari 25 persen pada biaya transfernya.