Gila Bola – Bayern Munchen tengah ketar-ketir kehilangan salah satu pemain andalannya, Kingsley Coman, setelah penyerang itu mengisyaratkan dia berpeluang kembali ke klub raksasa Ligue 1, PSG.
Kingsley Coman diberitakan telah memberi petunjuk mengejutkan mengenai kemungkinan dirinya kembali ke klub lamanya tersebut.
Coman – sama seperti jebolan akademi PSG lainnya, memang sangat mencintai klub ibu kota Perancis tersebut. Walau mereka akhirnya hengkang untuk mencari peluang yang lebih baik, tapi cinta terhadap PSG tak pernah hilang. Terbaru, Coman menjadi pemain yang tunjukkan rasa sayangnya kepada Les Parisiens walau ia mendapat tempat yang bagus di Bayern Munchen.
Coman beberapa waktu lalu telah membuat hancur hati suporter PSG, saat ia mencetak satu-satunya gol di final Liga Champions tahun 2020 dan membawa Bayern Munchen menang atas klub raksasa Perancis itu.
Namun, Coman juga memberi harapan pada tim raksasa Ligue 1 itu untuk segera mengangkat trofi Liga Champions. Pasalnya, Coman memberi isyarat mengenai kemungkinan dirinya kembali ke Parc des Princes, walau masih terikat kontrak dengan Bayern Munchen hingga tahun 2027.
Bayern Munchen Tenang Saja, Belum Tentu Tahun Depan!
Dengan demikian, tampaknya, Die Roten tak perlu risau, karena hal itu kemungkinan besar tak akan terjadi dalam waktu dekat.
“Sebagai seorang pemain yang tumbuh di Paris, kami ingin PSG memenangkan Liga Champions, tapi setelah itu, selama saya bermain untuk Bayern Munchen, saya berharap sebaliknya. Kita lihat saja nanti, siapa tahu, suatu hari nanti saya bisa pindah,” ujar Coman, seperti dilansir PSG Talk.
PSG saat ini sedang terus membangun, setelah mereka melepas Lionel Messi dan Neymar Junior musim panas lalu. Selain itu, Les Parisiens juga telah menggaet banyak pemain bakat asal Perancis, seperti Lucas Hernandez, Ousmane Dembélé dan Randal Kolo Muani di musim ini. Klub Paris itu berharap, filosofi baru mereka akan membantu klub mengangkat trofi Liga Champions di masa depan.
Coman Sudah Bersama PSG Sejak Kanak-kanak
Kingsley Coman gabung PSG di usia delapan tahun setelah dua tahun berlatih di klub Sénart-Moissy. Lalu, sembilan tahun berlatih di tim muda PSG, Coman memulai debut profesionalnya di Les Parisiens pada tahun 2013, di laga melawan Sochaux, di mana PSG kalah 3-2. Ketika itu, dia menjadi pemain pengganti untuk Marco Verratti, dan hanya bermain selama tiga menit.
Di laga itu pula, Coman tercatat sebagai pemain termuda yang pernah membela skuad utama PSG di usianya yang baru 16 tahun delapan bulan empat hari.
Ia juga bermain saat PSG memenangkan Piala Perancis di tahun 2013, ketika PSG kalahkan Bordeaux, 2–1, dalam laga yang digelar di Gabon. Di laga itu, Coman juga bermain di 16 menit terakhir sebagai pengganti Ezequiel Lavezzi.