Bayern Munchen akan ramaikan perburuan transfer Florian Wirtz di musim panas 2025 – bintang Bayer Leverkusen yang juga tengah dibidik Real Madrid untuk jadi pengganti Toni Kroos musim depan.
Ketertarikan Bayern pada Witz – diungkapkan Sport, tentu saja bisa menjadi sebuah kemunduran besar bagi Real Madrid .
Wirtz – yang saat ini masih membela Leverkusen, dipandang sebagai incaran penting bagi Madrid, ketika mereka berusaha memperkuat opsi di lini tengah musim depan.
Gelandang berbakat itu menjadi pemain yang paling banyak dicari oleh beberapa klub terbaik Eropa. Presiden Madrid Florentino Perez disebut-sebut berambisi amankan jasa Witz musim depan.
Ini terjadi setelah pelatih Carlo Ancelotti meminta klub datangkan satu gelandang kreatif yang bisa gantikan Toni Kroos.
Namun, kini, Los Blancos malah harus hadapi persaingan ketat dengan Bayern Munchen yang juga ingin datangkan pemain itu. Menurut beberapa sumber, raksasa Jerman itu sudah lama jadikan gelandang muda tersebut sebagai prioritas utama di bursa transfer musim panas tahun depan.
Ketertarikan Bayern pada Wirtz juga menandakan bahwa bukan cuma Madrid yang menginginkan pemain itu. Karena selain Bayern, ada pula beberapa klub Liga Premier – seperti Manchester City, yang juga menginginkan jasa Wirtz.
Tuntutan Bayer Leverkusen
Bayer Leverkusen disebut-sebut rahu untuk melepas bintangnya tersebut – yang memang masih terikat kontrak hingga tahun 2027.
Jika mereka putuskan untuk lakukan negosiasi, maka banderol Wirtz diperkirakan akan dimulai di angka 130 juta Euro – setara 2,2 triliun Rupiah! Wow.. Nilai ini mencerminkan nilai pasar Wirtz saat ini.
Tingginya ongkos transfer Wirtz mengindikasikan bagaimana tingginya nilai pemain itu, mengingat penampilannya yang gemilang untuk Leverkusen, di mana ia menjadi pemain kunci, menciptakan banyak peluang sekaligus pencetak gol.
Walau Wirtz sangat berbakat, tapi sejumlah kalangan mengaku yakin pemain itu barangkali tak akan sesuai dengan kebutuhan Madrid saat ini. Apalagi, raksasa Spanyol tersebut sudah punya beberapa gelandang serang, termasuk Jude Bellingham, Arda Guler dan Brahim Diaz, yang berada di posisi yang sama.
Jika Wirtz gabung Real Madrid, maka ia kemungkinan harus bisa segera beradaptasi dengan gaya bermain Madrid dan bermain di peran yang lebih sentral – mirip dengan cara Toni Kroos kendalikan tempo permainan.
Namun, keinginan Madrid untuk datangkan pemain terbaik ke dalam skuad mereka telah mendorong Madrid untuk mengejar Wirtz – seperti yang mereka lakukan pada Kylian Mbappe dan Vinicius Junior, misalnya.
Hal ini kadang butuh penyesuaian, seperti pindahkan Mbappe untuk bermain sebagai penyerang tengah dan mengakomodir Vinicius di sayap kiri.
Jika Wirtz datang ke Bernabeu, maka adaptasi serupa itu barangkali akan sangat diperlukan, sementara Bellingham sudah menjadi pilihan yang lebih disukai untuk peran gelandang serang. Dengan demikian, di Madrid, dia berpotensi untuk bermain di posisi yang lebih dalam agar sesuai dengan struktur tim.
