Karier Nicolas Jackson di Chelsea Resmi Tamat, Bundesliga Jadi Rumah Permanen!

Gilabola.com – Karier Nicolas Jackson bersama Chelsea bisa dibilang sudah tamat. Sang striker Senegal itu menutup pintu untuk kembali ke London Barat dan lebih memilih bertahan di Bayern Munich, meski masa depannya masih dipenuhi teka-teki soal klausul pembelian permanen.

Kesepakatan Rumit Antara Chelsea dan Bayern Munchen

Transfer Jackson ke Bayern sejatinya bukan sekadar pinjaman biasa. Bayern harus merogoh kocek €16,5 juta (sekitar Rp294 miliar) hanya untuk kesepakatan sementara, dengan opsi pembelian penuh senilai €65 juta (sekitar Rp1,16 triliun). Jika digabungkan, paket transfernya mencapai €81,5 juta (sekitar Rp1,45 triliun).

Namun, klausul itu tak semudah kelihatannya. Direktur Bayern, Uli Hoeness, sempat memicu keraguan karena opsi pembelian otomatis hanya berlaku jika Jackson tampil sebagai starter dalam 40 pertandingan—tidak termasuk DFB Pokal.

Masalahnya, Bundesliga hanya punya 34 laga per musim, dan bahkan dengan tambahan Liga Champions, target itu nyaris mustahil dicapai. Hoeness kemudian mencoba meredakan pernyataannya, tetapi keraguan sudah terlanjur tersebar.

Chelsea sendiri memilih diam di depan publik. Di balik layar, mereka merasa nyaman dengan situasi ini. Jika Bayern memenuhi syarat, The Blues mendapat keuntungan besar. Jika tidak, mereka tetap mengantongi biaya pinjaman yang lumayan sambil mengevaluasi ulang musim panas mendatang.

Jackson dan Agennya Punya Jalan Sendiri

Di sisi lain, kubu Jackson punya pandangan berbeda. Agennya, mantan pemain timnas Senegal Diomansy Kamara, secara terbuka menegaskan bahwa kliennya tidak ingin kembali ke Chelsea.

Dalam wawancara di Canal+ Sport, Kamara mengatakan hubungan Jackson dengan pelatih Enzo Maresca tidak berjalan baik. Menurutnya, Jackson tidak memusingkan klausul 40 laga tersebut.

“Jika dia mencetak 15 gol sampai Desember, mereka tak akan bilang ‘mainkan 40 laga’. Nico tidak melihat dirinya kembali ke Chelsea. Bayern sudah menjadi prioritas sejak lama,” ujarnya.

Jackson sendiri memandang Bayern sebagai panggung masa depannya, terlepas dari aturan di atas kertas. Walau Chelsea secara teknis masih membuka pintu, sang pemain sudah menutupnya rapat-rapat.

Setelah menghadapi Chelsea di Liga Champions tengah pekan, fokus Jackson kini tertuju pada laga Bundesliga melawan Hoffenheim.

IKLAN