Manuel Neuer ungkap masa depannya di Bayern Munchen usai pensiun dari Timnas Jerman.
Neuer umumkan keputusannya untuk pensiun dari Timnas Jerman pada pekan lalu. Ia langsung disambut dan mendapat apresiasi tinggi terkait jasanya pada Die Mannschaft. Namun, apakah arti keputusan tersebut pada masa depannya di Bayern Munchen?
Sebelumnya, Neuer tak membantah ia akan ikuti jejak Toni Kroos – kembali membela Timnas Jerman usai menyatakan gantung sepatu, sebelum Kroos akhirnya benar-benar pensiun dari dunia sepak bola yang telah membesarkan namanya.
“Seperti sudah saya jelaskan, saya sudah memberi banyak pada sepak bola Jerman, meskipun harus saya akui, saya juga mendapatkan banyak hal,” tandas Neuer kepada Kicker.
“Semua pengalaman dan petualangan yang saya dapatkan bersama tim nasional juga sudah banyak berkontribusi pada kepribadian saya. Persahabatan yang saya dapatkan,d dan banyak orang yang akan terus menjadi bagian hidup saya,” tambahnya.
“Itulah mengapa anda harusnya tak boleh abaikan hal seperti itu, dan saya juga tak akan mengesampingkannya. Meski demikian, itulah keputusan yang jelas dan saya putuskan dalam kondisi sadar,” tandas Neuer.
Neuer Kejar Mimpi di Final Liga Champions
Kiper berusia 38 tahun itu mengakui, kemenangan di Finale Dahoam pada musim baru (dan format baru) Liga Champions saat ini menjadi tujuan utama yang tersisa baginya, setelah ia merasa patah hati 13 tahun lalu.
“Pertama-tama, kami sudah lewati musim tanpa trofi, dan siapapun yang mengenal klub ini tahu betul bahwa kami tak ingin membiarkan itu terjadi lagi. Kami harus mengatasinya sekarang – dan kami sudah lakukan langkah pertama, kami harus hadapi musim ini dengan momentum dan rasa percaya diri,” ujarnya.
Menurutnya, secara pribadi, pensiun dari tim nasional barangkali tak akan menjadi sesuatu yang sangat buruk baginya, karena dia akan memiliki waktu rehat ketika jeda internasional berlangsung.
Selama waktu rehat tersebut, Neuer mengaku bisa memulihkan kondisinya dan fokus secara mental untuk kemudian tampil habis-habisan untuk klub dan berharap bisa memberikan kesuksesan – sekali lagi, untuk Bayern Munchen.
Neuer Tak Ingin Kenangan Liga Champions 2012 Terulang Lagi
“Akan ada sesuatu yang besar di musim panas nanti: final Liga Champions di kandang kami. Saya dan Thomas Muller menjadi hanya dua pemain yang tersisa saat kami juga menggelar laga final di kandang melawan Chelsea pada tahun 2012 lalu,” ungkapnya.
Ketika itu, di final Liga Champions 2012 antara Chelsea dan Bayern yang digelar di Allianz Arena, sayangnya dimenangkan The Blues lewat drama adu penalti yang berakhir dengan skor 4-3 (1-1).
Ketika itu, Neuer amat sangat kecewa, karena gagal mengangkat trofi Si Kuping Besar di kandang sendiri. “Kami tahu apa arti final itu untuk kota ini, para fans dan juga para pemain. Kami harus lakukan segalanya agar kami bisa berada di sana (final Liga Champions musim ini) lagi,” tegas Neuer.
Neuer juga mengaku santai saja dengan proses perpanjangan kontraknya, dan berusaha kuat menjaga hubungan baik dengan penggantinya, Alexander Nübel.
