Perut Mules, Manuel Neuer Bikin Blunder Dalam Kemenangan 1-6 Bayern di Frankfurt

Gila Bola – Gara-gara perut mules, Manuel Neuer absen latihan pada hari-hari terakhir jelang laga pembuka musim Bayern Munchen di kandang Eintracht Frankfurt. Terbukti sang kapten melakukan blunder pada menit 64.

Gol kebobolan yang memalukan itu sedikit merusak kegembiraan yang diciptakan dari kemenangan 1-6 Die Roten di kandang sang juara Liga Europa tersebut. Enam gol disarangkan oleh lima pemain berbeda: Joshua Kimmich, Benjamin Pavard, Sadio Mane, Jamal Musiala (2 gol) dan Serge Gnabry.

Adegan blunder Manuel Neuer itu terjadi pada menit 64 ketika ia mengamankan bola jarak jauh dari tuan rumah dengan kakinya dan coba berkelit membuang bola ke sisi kirinya saat datang Randal Kolo Muani.

Usahanya gagal. Bola melaju secara canggung dan dicuri oleh pemain Perancis 23 tahun itu yang kemudian menceploskan bola dengan mudah ke gawang Die Roten yang menganga lebar.

Mengolah bola dengan kakinya seharusnya merupakan pekerjaan mudah bagi penjaga gawang 36 tahun tersebut karena Neuer pertama kali turun ke lapangan hijau sebagai seorang gelandang, sebelum kemudian beralih menjadi kiper.

Namun kurang latihan akibat sakit perut, seperti yang muncul dalam berbagai berita jelang pertandingan Sabtu dinihari (6/8) ini, terbukti menyebabkan sendi-sendi kakinya berkarat dan ia kalah cepat dari Kolo Muani.

Ini merupakan balas dendam Bayern untuk kekalahan 2-1 yang terakhir kali mereka alami di kandang Frankfurt pada Februari 2021. Juga untuk kekalahan telak 5-1 dari tim yang sama di stadion yang sama, Waldstadion, pada November 2019.

Kategori: Liga Jerman
Topik: Bayern Munchen, Eintracht Frankfurt
SelanjutnyaCarlos Queiroz Pede Iran Bisa Sikat Timnas Inggris!
Matius Gunadi, Content Manager di Gilabola.com, salah satu penulis Indonesia yang pertama menulis artikel di dunia maya, mulai dari Satunet.com, Astaga.com, Kafegaul.com, dan M-Web Indonesia. Matius Gunadi memulai karirnya di dunia jurnalistik pada awal 2000-an, saat internet masih dalam tahap awal perkembangannya. Sejak itu, ia telah menulis banyak artikel yang mencakup berbagai topik, termasuk olahraga, teknologi, hiburan, dan lain-lain. Namun, karena passionnya terhadap olahraga, khususnya sepak bola, ia memutuskan untuk fokus pada bidang jurnalistik olahraga khususnya sepak bola.