Gilabola.com – Manajer Manchester United, Erik ten Hag, mengungkapkan kekecewaannya pada kinerja wasit selama kekalahan 4-3 timnya dari Copenhagen di Liga Champions.
Setan Merah sempat memimpin dengan skor 2-0 selama 30 menit pertama berkat gol dari mantan pemain tuan rumah, Rasmus Hojlund. Namun, situasi berubah drastis ketika wasit Donatas Rumsas memberikan kartu merah kepada Marcus Rashford.
Penyerang internasional Inggris itu menginjak kaki pemain Copenhagen saat dia berusaha melindungi bola, dan setelah intervensi dari VAR, pemain berusia 26 tahun itu kemudian dikeluarkan dari lapangan.
Setelah kartu merah itu dikeluarkan, tuan rumah Copenhagen segera memanfaatkan keadaan dengan mencetak dua gol sesaat sebelum jeda untuk mengubah skor menjadi imbang 2-2 saat turun minum.
Sementara Bruno Fernandes sempat memberi keunggulan bagi Manchester United lewat eksekusi penaltinya, tapi tuan rumah yang unggul pemain akhirnya bisa mencetak dua gol kemenangan di 10 menit akhir waktu normal.
Setelah pertandingan berakhir, yang kami beritakan dari situs resmi klub. Erik ten Hag berbicara dengan media klub dan mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit di babak pertama.
Dia merasa sangat terkesan dengan penampilan timnya dalam 25 menit pertama pertandingan sebelum kartu merah dikeluarkan, menganggapnya sebagai salah satu penampilan terbaik tim sepanjang musim ini, dengan United berhasil mencetak dua gol.
Namun, keputusan untuk memberikan kartu merah Marcus Rashford sangat memengaruhi jalannya pertandingan, dengan timnya harus bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama.
Meskipun dia merasa kesal dengan dua gol yang diterima timnya di babak pertama, terutama karena gol pertama yang dianggap offside dan penalti yang dia nilai sebagai keputusan yang lemah dan memalukan, Erik ten Hag mengakui bahwa masih ada aspek positif yang bisa diambil dari pertandingan tersebut.
Meskipun hasilnya membuat Manchester United berada di posisi terbawah klasemen Grup A, juru taktik Belanda merasa timnya mampu mengendalikan permainan, bahkan setelah kehilangan seorang pemain.
Dalam beberapa menit pertandingan sebelum kartu merah dikeluarkan, timnya berhasil mendikte pertandngan, menguasai bola, mengendalikan pertandingan, dan mencetak dua gol yang indah.
Meskipun ada kekecewaan di mana dia juga bersedih untuk para fans atas kekalahan Manchester United ini, Erik ten Hag merasa bahwa ada aspek positif yang bisa diambil dari pertandingan tersebut.
