Gila Bola – Langsung membunuh boleh, tapi jangan menyiksa musuh seperti yang dilakukan Manchester City terhadap Real Madrid selama babak pertama leg kedua semifinal Liga Champions, hari Kamis dinihari (18/5) saat dua gol Bernardo Silva membuat skor agregat 3-1.
Bukan Erling Haaland dan Kevin de Bruyne yang menjadi pahlawan City untuk laga leg kedua semifinal, melainkan bintang Portugal Bernardo Silva. Ia mencetak dua gol bagi Manchester City.
Apakah laga sudah bisa dipastikan selesai? Mungkin belum jika melihat bagaimana Los Blancos mengejar dengan gol-gol di saat-saat terakhir pertandingan, seperti yang terjadi pada semifinal Liga Champions 2021/22.
Pertandingan Semifinal Sudah Berakhir Menit 38
Bernardo Silva dua kali menjadi pahlawan City tadi malam. Satu kali menit 23 dan kedua kali ment 37. Skor agregat berubah menjadi 3-1 bagi keunggulan tim biru kota Manchester.
Saat gol kedua ini terjadi, penguasaan bola tuan rumah mencapai 70 persen, sudah melepaskan 11 kali percobaan gol, empat tepat sasaran. Dua berhasil diubah menjadi gol.
Ruang kosong di depan gawang Thibaut Courtois sekali lagi menjadi senjata the Sky Blues, musuh dari Real Madrid.
Ruang Kosong di Dalam Kotak Kunci Keberhasilan Manchester City
Kehadiran Erling Haaland, Ilkay Gundogan dan Jack Grealish di sisi lain kotak menyebabkan ada tiga pemain Los Merengues tersita perhatian dan konsentrasi mereka pada tiga pemain City ini. Bahkan empat jika memasukkan David Alaba yang berdiri tepat di depan Courtois.
Posisi berdiri tiga pemain City itu sejauh mungkin dari sisi kanan kotak penalti, menciptakan ruang kosong yang dieksploitasi oleh Bernardo Silva. Haaland, Gundogan dan Grealish sama sekali tidak berusaha mendekat ke sisi kanan kotak.
Sementara itu keberanian Pep Guardiola mengalihkan posisi John Stones dari bek tengah menjadi gelandang membuahkan hasil manis dengan tiga pemain Los Blancos mengurung sang pemain Inggris ini: Kroos, Vinicius Junior dan Eduardo Camavinga, sebelum ia menyerahkan bola ke Kyle Walker, ke De Bruyne dan akhirnya Bernardo Silva.
Real Madrid Pernah Kejar 3-1 Jadi 3-2 dan 4-2 Menjadi 4-3
Ini terjadi dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2021/22 di Etihad, 27 April 2022. Waktu itu City sudah unggul 2-0 melalui Kevin de Bruyne dan Gabriel Jesus, sebelum kelengahan para pemain belakang City menyebabkan Karim Benzema menipiskan 2-1 jelang turun minum.
City menjauh 3-1 melalui Phil Foden pada awal paruh kedua, tapi lagi-lagi ditipiskan Vinicius Junior 3-2.
Bernardo Silva menjauhkan skor menjadi 4-2, namun Benzema dengan kegigihan dari titik penalti membuat skor berubah menjadi 4-3 delapan menit menjelang akhir. Harapan yang sama muncul dalam benak anak-anak Carlo Ancelotti kali ini.