Chelsea mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka di bawah asuhan Graham Potter setelah kemenangan terbaru mereka atas AC Milan,
Chelsea berhasil melakukan dobel kemenangan atas AC Milan dalam pertemuan mereka di Grup E Liga Champions setelah kembali mengalahkan tim Italia itu, kali ini dengan skor 0-2 di San Siro pada Rabu (12/10) dini hari WIB. Berita hasil selengkapnya bisa dibaca di sini.
Graham Potter jelas telah membuat dampak langsung di London Barat. Sejak dia mengambil alih sebagai manajer untuk menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat, The Blues tidak terkalahkan dalam lima pertandingan, meraih empat kemenangan dan sekali imbang.
Kemenangan terbaru mereka tentu saja sangat terbantu oleh ulah mantan pemain mereka Fikayo Tomori yang justru merugikan timnya saat ini AC Milan saat dia melakukan pelanggaran di kotak terlarang untuk tidak hanya membuat tuan rumah dihukum penalti, tapi dia juga diganjar kartu merah.
Jorginho kemudian maju untuk mengeksekusi penalti dan membuka keunggulan bagi Chelsea sebelum Pierre-Emerick Aubameyang kembali menjebol gawang mantan timnya setelah juga melakukannya di matchday tiga, membuat tim tamu membawa pulang tiga angka berkat kemenangan 0-2 mereka di San Siro.
Berbicara kepada BT Sport usai pertandingan, Graham Potter mengakui bahwa tidak mudah untuk datang ke tempat seperti kandang AC Milan untuk bisa menang dan untuk bisa melakukannya, dia memuji para pemainnya sembari juga mengatakan bahwa kartu merah Fikayo Tomori juga sangat membantu kemenangan timnya.
Mantan bos Brighton itu tidak bisa memastikan apakah memang itu kartu merah yang layak atau tidak pada mantan bek tengah mereka saat dia lebih memilih fokus pada penalti yang didapatkan timnya dan eksekusi Jorginho yang memberi mereka keunggulan untuk akhirnya meraih kemenangan.