Gila Bola – Thomas Tuchel datang dan dua trofi melayang dalam 15 hari! Setelah disingkirkan oleh Freiburg di ajang Piala Jerman, Bayern Munchen kini melihat nasib mereka di Liga Champions berakhir.
Hanya ada satu gol balasan dari Joshua Kimmich, hasil sepakan penalti, tetapi datang terlalu sedikit dan terlalu terlambat bagi Die Roten. Terjadi pada menit 83 pertandingan leg kedua perempat final melawan Manchester City.
Keunggulan tiga gol City dari hasil leg pertama di Etihad Stadium selang satu pekan sebelumnya terbukti terlalu banyak untuk bisa dipulihkan oleh raksasa Bundesliga tersebut.
Laga Diwarnai Sepakan Penalti Gagal Dari Erling Haaland
Setelah sebelumnya raja gol Erling Haaland selalu ditarik keluar oleh Pep Guardiola usai mencetak dua gol pada laga-laganya di semua kompetisi, termasuk dari leg pertama lawan Die Roten, kali ini sang bintang Norwegia berada dibiarkan di atas lapangan sampai menjelang akhir pertandingan dan hanya mampu melesakkan satu gol.
Satu peluang emas mencetak gol dari titik penalti dibuangnya percuma dengan melayangkan bola ke atas mistar gawang Yann Sommer saat kiper lawan sudah terlanjur membanting tubuhnya ke sisi kanan.
Ia kemudian membalas kesalahannya dengan melesakkan gol dari hasil umpan Kevin De Bruyne pada menit 57.
Dayot Upamecano Lakukan Dua Kesalahan
Pembicaraan lain soal pertandingan Bayern Munchen vs Manchester City malam ini akan berpusat pada Dayot Upamecano yang melakukan dua kesalahan.
Pertama, ia menjadi pemain outfield terakhir yang kemudian menjatuhkan Haaland dalam sebuah serangan menit 17. Tackle bek asal Perancis itu berujung kartu merah, meskipun dibatalkan wasit setelah melihat hakim garis sudah lebih dulu mengibaskan bendera kuning tanda offside, yang berarti pelanggaran Upamecano menjadi kurang relevan.
Dan Upamecano menjadi penyebab hukuman penalti pada menit 38 setelah sepakan dari Ilkay Gundogan membentur lengannya. Beruntung Haaland gagal melesakkan gol dari titik putih.
Jelang akhir ada sepakan penalti diberikan bagi tuan rumah usai satu serangan Sadio Mane membentur lengan Manuel Akanji. Diselesaikan dengan baik oleh Joshua Kimmich, tetapi skor 1-1 tidak bisa membalikkan situasi, dengan agregat 4-1 bagi keunggulan pasukan Pep Guardiola.