Harry Kane Nyaris Gabung Real Madrid Tahun Lalu Sebelum Dicegah Satu Sosok Penting

Gila Bola – Laporan terbaru mengungkapkan bahwa sebelum pindah dari Tottenham Hotspur ke Bayern Munchen di bursa transfer musim panas lalu, Harry Kane menjadi target transfer Real Madrid.

Kabar ini menunjukkan bahwa Real Madrid tertarik pada striker internasional Inggris tersebut sebelum akhirnya memilih untuk merekrut pemain muda Jude Bellingham dari Borussia Dortmund.

Menurut laporan berita dari Relevo, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mencalonkan Harry Kane sebagai pengganti Karim Benzema, yang pindah ke klub Arab Saudi Al-Ittihad. Kane dibahas dalam rapat dewan untuk membahas strategi transfer klub.

Namun, presiden Real Madrid, Florentino Perez, disebut-sebut telah memveto langkah tersebut. Perez lebih memilih untuk menunggu target lamanya, Kylian Mbappe, dan telah memberi tahu Ancelotti bahwa klub tidak akan merekrut pemain nomor 9 lagi.

Dia menyatakan keinginannya untuk menjalani musim tanpa spesialis di posisi tersebut, neskipun Madrid akhirnya merekrut Joselu sebagai pelapis, mereka tetap belum mendapatkan pengganti yang sesuai untuk Benzema.

Spekulasi tentang kepindahan Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain masih terus berkembang, dengan harapan Madrid untuk mendapatkannya secara bebas transfer di akhir musim.

Ketika Los Blancos bersiap untuk menghadapi Bayern Munchen di semifinal Liga Champions, hal ini akan menjadi kesempatan bagi Harry Kane untuk membuktikan dirinya di hadapan Real Madrid di pentas Eropa.

Meskipun striker itu sekarang memperkuat Bayern, minat Madrid sebelumnya menunjukkan daya tarik yang dimiliki striker berusia 30 tahun ini di kancah sepak bola Eropa setelah musim yang mengesankan bersama Spurs.

Ketertarikan Real Madrid pada Harry Kane juga menyoroti reputasinya sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia. Performa impresifnya bersama Tottenham membuatnya menjadi incaran klub-klub top, dengan Madrid hanya satu dari beberapa klub yang tertarik pada jasanya.

Keputusan Perez untuk memprioritaskan Kylian Mbappe sebagai target utama juga mencerminkan ambisi Madrid untuk membangun tim yang kuat dan kompetitif yang berbasis pemain muda berjangka panjang.

Pertandingan antara Real Madrid dan Bayern di Liga Champions akan menjadi panggung yang menarik untuk melihat apakah keputusan Madrid untuk tidak merekrut Kane akan berdampak pada jalannya pertandingan.

Kane, dengan kualitas dan pengalaman internasionalnya, sekarang menjadi ancaman yang serius bagi pertahanan tim asuhan Carlo Ancelotti, yang akan dipimpin Antonio Rudiger, yang sudah sangat berpengalaman menghadapi striker 30 tahun itu.

Harry Kane sendiri secara statistik individu telah sangat mengesankan bersama raksasa Bavaria, mencetak 42 gol dan 13 assist dalam 42 penampilan di musim ini, sayangnya Bayern telah gagal mempertahankan gelar Bundesliga setelah kalah di Piala Super Jerman dan DFB-Pokal.

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update seputar berita bola terbaru! Untuk bergabung klik di sini gibolers!