Keunggulan jumlah pemain akhirnya membantu Tottenham Hotspur untuk mendapatkan angka penuh selama laga pembuka fase grup mereka melawan Marseille di Liga Champions.
Striker Harry Kane mengakui bahwa Marseille tidak memberikan laga yang mudah bagi mereka selama kemenangan 2-0 Tottenham Hotspur atas tim Ligue 1 itu di kandang di laga pembuka fase grup Liga Champions pada Kamis (8/9) dini hari WIB, seperti diberitakan via BT Sport.
Di sebagian besar pertandingan, runner up Liga Prancis tampil mendominasi pertandingan dengan Spurs sesekali melakukan serangan balik dengan memanfaatkan kecepatan Son Heung-Min dan Richarlison.
Keadaan kemudian mulai berubah dan menguntungkan bagi tuan rumah saat Marseille harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-47 karena kartu merah Chancel Mbemba saat dia melakukan tekel kepada penyerang Korea Tottenham Hotspur dalam sebuah skema serangan balik cepat.
Terus menekan Spurs akhirnya berhasil memecah kebuntuan di menit ke-76 melalui sundulan Richarlison usai menerima umpan silang Ivan Perisic sebelum penyerang Brasil itu menggandakan keunggulan timnya hanya lima menit kemudian, lagi-lagi lewat sundulan, kali ini umpan dari Pierre-Emile Hojbjerg.
Usai pertandingan, Harry Kane mengakui bahwa Marseille memberikan laga yang sulit bagi mereka, mengatakan kepada BT Sport, “Pertandingan yang sulit, bermain melawan tim Marseille yang sangat bagus yang memiliki awal yang bagus musim ini. Sulit di Liga Champions, kami harus memulai dengan kuat di kandang dan kartu merah membantu kami. Pada akhirnya Richarlison mencetak beberapa gol.”
“Kami tidak mempertahankan bola dengan baik di babak pertama, babak kedua sedikit lebih baik tetapi kami terus berusaha lebih keras dan terus memasukkan umpan silang. Sangat penting untuk memulai dengan baik di Liga Champions, kami telah melakukan itu dan senang mendapatkan tiga poin.”