Gilabola.com – Juventus masih terus ketagihan bermain imbang, baik di liga domestik atau di Liga Champions. Terbaru, mereka hanya bermain imbang 0-0 dalam laga membosankan di kandang Club Brugge pada Rabu (22/1) dini hari WIB.
Laga ini memang benar-benar membosankan. Bagaimana tidak, sepanjang 90 menit pertandingan, peluang gol sangat-sangat minim, dengan hanya ada satu tembakan tepat sasaran ke gawang di antara kedua tim sepanjang laga!
Pertandingan dimulai dengan Juventus mengambil sentuhan pertama. Dalam tiga menit pertama, Club Brugge mencoba mendekati area pertahanan Juventus, tetapi Juventus berhasil menjaga penguasaan bola. Pada menit keenam, tim tamu tetap berada di lini tengah, berusaha menciptakan aksi ofensif.
Memasuki menit kesembilan, Club Brugge berhasil merebut bola dan berusaha bermain dengan tenang sambil mencari celah untuk menyerang. Namun, pertandingan masih ketat dan belum ada tembakan ke gawang hingga menit ke-15.
Pada menit ke-18, Club Brugge semakin mendekat ke area lawan dengan tetap waspada dalam pertandingan yang ketat. Hanya saja, peluang masih sulit diciptakan di depan wakil Italia yang tampil solid di belakang.
Menit ke-27, penguasaan bola terus berganti-ganti dengan kedua tim kurang akurat dalam mengontrol permainan. Pertandingan tetap seimbang, tanpa ada cara yang jelas untuk menyakiti satu sama lain. Club Brugge terus memindahkan bola dari sisi ke sisi, tetapi gagal menciptakan peluang yang jelas.
Pertandingan justru sering terhenti akibat pelanggaran dari kedua tim hingga menit ke-36. Menjelang akhir babak pertama, Juventus mencoba lebih banyak menguasai bola dan mendominasi permainan, meski kurang presisi dan dinamika. Babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0.
Babak kedua dimulai dengan harapan penampilan yang lebih baik dari kedua tim. Pada menit ke-48, Club Brugge melewatkan kesempatan mencetak gol setelah penyelamatan buruk dari penjaga gawang Juventus. Juve kemudian membalas dengan mencapai sepertiga akhir lapangan, tetapi masih kurang tajam.
Menit ke-57, Teun Koopmeiners mencoba tembakan jarak jauh untuk Juventus, tetapi bola melenceng dari gawang tuan rumah. Club Brugge kemudian kembali mundur dan menunggu Juventus untuk mengambil alih kendali pertandingan.
Memasuki menit ke-63, Club Brugge mulai mendorong ke depan, tetapi tim Italia tidak memberikan banyak ruang kepada lawan mereka. Juventus terus menunjukkan niat menyerang, terutama di sisi sayap, tetapi kurang efektif saat berada di kotak penalti pada menit ke-69.
Momen penting pertama terjadi pada menit ke-73 ketika Club Brugge mencapai kotak lawan dan Gustaf Nilsson melakukan tendangan setengah voli yang melebar dari gawang tim tamu. Tim Nicky Hayen mulai mendapatkan kepercayaan diri lebih, lebih cepat pulih, dan mencari aksi ofensif pada menit ke-76.
Pada menit ke-79, kedua pelatih terus memberikan instruksi untuk sepuluh menit terakhir pertandingan. Club Brugge menutup ruang bagi Juventus yang terus bersikeras menguasai bola dan niat menyerang.
Juventus hampir mencetak gol pada dua kesempatan pada menit ke-88, tetapi bek Club Brugge lebih waspada untuk menghalau bahaya di area mereka. Skor akhirnya bertahan 0-0, dengan Juventus tertahan di urutan ke-14, sementara Club Brugge tiga tingkat lebih rendah.
