Gilabola.com – Liverpool meraih kemenangan ketiga berturut-turut di fase grup Liga Champions 2024/2025 dengan kemenangan tipis 1-0 atas RB Leipzig, berkat gol jarak dekat Darwin Nunez di babak pertama.
Ini artinya RB Leipzig mengalami kekalahan dalam pertandingan ketiga mereka di Liga Champions. Melawan FC Liverpool, mereka harus menghadapi kekalahan yang tipis.
Dengan hasil 0-1 melawan FC Liverpool, Leipzig kini terpuruk tanpa poin dan dalam posisi terancam tersingkir.
Di sisi lain, Liverpool berada di posisi yang menjamin kualifikasi langsung untuk babak 16 besar. Kesempatan Leipzig untuk memperbaiki catatan mereka akan datang pada 5 November saat melawan Celtic Glasgow.
Liverpool Layak Menang
Liverpool memasuki jeda dengan keunggulan yang layak, meskipun mereka sempat kesulitan menciptakan peluang hingga gol pertama tercipta. Kostas Tsimikas mengirimkan umpan dari sisi kiri ke tengah, dan di tiang jauh, Mo Salah menyundul bola melewati arah kiper Leipzig, Péter Gulácsi. Darwin Núñez kemudian mendorong bola masuk ke gawang sebelum melewati garis.
Setelah gol itu, Liverpool mengendalikan permainan dan semakin menekan. Núñez menyundul bola dari jarak tujuh meter, tetapi Gulácsi berhasil menyelamatkan (32′). Tak lama setelah itu, kiper Leipzig juga harus beraksi untuk menangkis sundulan Virgil van Dijk (37′). Cody Gakpo di sisi kiri serangan Liverpool terus memberikan masalah bagi pertahanan Leipzig.
Satu-satunya peluang terbaik Leipzig berasal dari kesalahan kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher, yang terpaksa keluar dari gawang untuk menyelamatkan situasi. Benjamin Šeško mencoba tembakan jarak jauh tetapi meleset (19′). Lois Openda juga berhasil menjangkau bola, tetapi posisinya sudah offside (26′).
Sesko dan Openda Gagal Memanfaatkan Peluang
Setelah jeda, Liverpool tetap menguasai permainan, tetapi Gakpo gagal memanfaatkan peluang dari jarak enam meter, yang dihadang oleh Gulácsi (49′). Alexis Mac Allister hampir mencetak gol kedua untuk Liverpool, tetapi tembakannya dari jarak 22 meter mengenai tiang gawang (70′).
Leipzig hampir menghukum Liverpool saat Šeško mendapat peluang besar. Xavi Simons memberi umpan yang sangat baik kepada Šeško, yang berusaha menyelesaikan dari jarak delapan meter, tetapi Kelleher berhasil menepis bola dengan kakinya. Ini adalah fase terbaik Leipzig; tak lama setelah itu, Openda sempat kembali merayakan gol, namun sekali lagi ia berada dalam posisi offside (83′).
Openda juga gagal menyelesaikan serangan di masa injury time dan memilih untuk mengoper bola ke tengah, yang membuat kesempatan itu hilang. Dengan demikian, Liverpool berhasil mempertahankan kemenangan ini.
