Imbang Lawan Bayern, Real Madrid Samai Rekor Tak Terkalahkan!

Real Madrid tak hanya lolos dari kekalahan di leg pertama semifinal Liga Champions UEFA melawan Bayern Munchen, mereka juga menyamai rekor baru dengan tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan dalam semusim di kompetisi ini!

Pencapaian ini menyamai rekor yang dibuat pada musim 2016/17, satu-satunya catatan sebelumnya di mana klub ini berhasil meraih hasil tak terkalahkan dalam rangkaian pertandingan terpanjang di kompetisi kasta tertinggi Eropa tersebut.

Rangkaian ini dimulai dengan fase grup yang sempurna dengan enam kemenangan dari enam pertandingan saat klub Spanyol ini menghadapi Union Berlin, SC Braga, dan Napoli. Mereka hanya kebobolan tujuh gol dan mencetak 16 gol.

Sejak saat itu, Los Blancos telah kembali ke Jerman dua kali, menghadapi RB Leipzig dengan kemenangan 1-0 di Jerman dan imbang 1-1 di Spanyol, lalu melawan Manchester City, dengan hasil imbang 3-3 di Spanyol diikuti hasil 1-1 di Inggris, dan akhirnya mengalahkan tim Pep Guardiola lewat adu penalti untuk melaju ke babak selanjutnya.

Saat itu, mereka memenangkan delapan pertandingan dan imbang tiga kali sebelum akhirnya takluk 2-1 melawan Atlético Madrid di leg kedua semifinal dalam pertandingan Eropa terakhir yang dimainkan di Estadio Vicente Calderon. Namun, itu bukan masalah bagi Los Blancos, karena mereka memiliki keunggulan agregat 3-0 dari leg pertama.

Hingga saat itu, Real Madrid telah memenangkan grup bersama Borussia Dortmund, Sporting, dan Legia Warsaw, sebelum memenangkan lima pertandingan sistem gugur pertama mereka termasuk kedua leg melawan Napoli dan Bayern Munchen di babak 16 besar dan perempat final.

Peluang Masih Terbuka di Bernabeu

Real Madrid nyaris kehilangan rekor tak terkalahkan mereka di babak kedua pertandingan ini setelah Harry Kane membawa tim Jerman unggul lewat titik penalti sesaat sebelum menit ke-60.

Hal itu memaksa Vinícius Júnior untuk mencetak gol keduanya pada malam itu untuk mengubah skor menjadi 2-2, sehingga menyiapkan pertandingan seru lainnya di Spanyol pada Rabu depan, 8 Mei. Pertandingan tersebut akan menentukan siapa yang mencapai final, yang akan diadakan di London di Stadion Wembley pada 1 Juni.

Untuk pertandingan itu, Los Blancos akan menyambut kembalinya Dani Carvajal. Bek veteran itu diskors pada leg pertama setelah menerima kartu kuning ketiganya musim ini di Manchester, dan penggantinya, Lucas Vázquez, melanggar yang berbuah penalti untuk Bayern Munchen di Allianz Arena.

Leg kedua juga akan menjadi pengulangan semifinal 2011/12 yang bersejarah, ketika Sergio Ramos gagal mengeksekusi penalti krusial yang membuat Bayern Munchen melaju ke Wembley. Kali ini, Real Madrid memasuki pertandingan sebagai favorit dan ingin membalas dendam.

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update seputar berita bola terbaru! Untuk bergabung klik di sini gibolers!