Kecuali ada keajaiban maka Liverpool di ambang kekalahan pada laga perdana Liga Champions 2022/23 setelah James Milner handball di dalam kotak dan Napoli unggul satu gol dari hasil sepakan penalti setelahnya.
Entah apa yang dipikirkan pemain senior the Reds itu saat menghalangi sepakan Piotr Zielinski dengan menggunakan tangan kirinya pada saat pertandingan di kota Naples Italia ini baru berusia 4 menit.
Mengapa bisa yakin betul bahwa Liverpool berpeluang kalah di Stadio Diego Armando Maradona ini? Itu karena dalam dua tandang terbarunya ke markas Napoli, Liverpool selalu kalah.
Satu kali terjadi pada 18 September 2019, juga pada tahap penyisihan grup, saat tendangan penalti dari Dries Mertens dan kemudian gol Fernando Llorente memberi skuad Jurgen Klopp itu kekalahan 2-0.
Peristiwa lain terjadi 4 Oktober 2018, juga di babak penyisihan grup, saat gol tunggal Lorenzo Insige memberi kekalahan bagi the Reds, yang musim itu (2018/2019) kemudian melaju jauh sampai ke final di Metropolitano Stadium, di kota Madrid, dan menang dua gol atas Tottenham Hotspur dalam final sesama Inggris.
Pertandingan Napoli vs Liverpool baru memasuki menit ke-20 saat tendangan penalti kedua diberikan bagi Partenopei, namun kali ini Victor Osimhen selaku eksekutor gagal melaksanakan tugasnya. Sebuah kelegaan luar biasa bagi Virgil Van Dijk yang menjatuhkan Osimhen di dalam kotak, berujung hukuman tendangan dari titik putih itu.
Skor masih terjaga 1-0 saat berita ini diunggah menit 24, dengan tuan rumah kalah dominan dibandingkan juara 2019 dan finalis 2022 tersebut, namun Napoli lebih unggul dalam percobaan gol (7 banding satu) dan serangan tepat sasaran ke gawang Alisson Becker (2 banding nihil).