Gila Bola – Skuad Chelsea berhutang kemenangan pada Graham Potter. Demikian ungkap gelandang The Blues, Ruben Loftus-Cheek.
Loftus-Cheek yakin, dirinya dan rekan-rekan satu timnya ‘berhutang’ kemenangan pada pelatih Graham Potter karena pelatih itulah yang telah menanggung beban dan berbagai kritik terkait penampilan buruk tim London Barat tersebut.
Skuad Chelsea akhirnya memang berhasil meredamm berbagai tekanan yang dialami Graham Potter belakangan ini, setelah mereka menang 1-0 atas Leeds United akhir pekan lalu.
Sebelum hasil itu, Chelsea hanya berhasil menang satu kali dalam 11 pertandingan terakhir mereka. Graham Potter-lah yang kemudian disalahkan para suporter dan berbagai kalangan.
Loftus-Cheek mengatakan, Potter telah melindungi para pemainnya dari kritik dan mereka dengan senang hati akan berikan sesuatu yang membahagiakan manajer mereka itu.
Graham Potter Dipuji Sebagai Pelatih Luar Biasa
“Kami benar-benar berutang pada manajer kami. Dia jelas-jelas pelatih yang luar biasa, tak ada yang bisa membantahnya setelah apa yang dia telah lakukan bersama Brighton dan yang lainnya,” tandas Loftus-Cheek.
“Itu terserah kami juga, kami sangat menghormati manajer kami, cara dia berbicara pada media di saat penampilan kami sedang buruk. Dan dia telah mendukung kami para pemainnya,” tambahnya.
“Jadi, kami berhutang pada manajer untuk tunjukkan penampilan terbaik yang bisa kami lakukan dan membalikkan situasi,” tegas Loftus-Cheek.
Chelsea Tekad Menang Saat Menjamu Borussia Dortmund
Kini, diungkapkan Evening Standard, Chelsea berharap kemenangan atas Leeds United bisa menjadi awal dari upaya mereka memperbaiki situasi di musim ini, jelang laga melawan Borussia Dortmund di Liga Champions pada Rabu (8/3) dini hari.
The Blues memang kalah 0-1 di leg pertama babak 16 besar melawan Dortmund, tapi Loftus-Cheek yakin mereka bisa menang back-to-back untuk pertama kalinya sejak bulan Oktober 2022 – usai menang atas Leeds, dan dilanjutkan di laga melawan Dortmund pada pertengahan pekan ini. Keberhasilan tersebut tentu saja bisa memberi skuad The Blues rasa percaya diri untuk menyelesaikan musim ini dengan sebaik-baiknya.
“Sebuah tim seperti Chelsea, kami tidak terima kondisi yang biasa-biasa saja. Kami paham kami telah menjadi tim yang biasa-biasa saja belakangan ini, dan kami tak mau menerimanya begitu saja,” tandas Loftus-Cheek.