Gila Bola – Milan adalah juara Liga Champions tujuh kali, tetapi harus menerima nasib mereka bermain di kompetisi kelas kedua Liga Europa. Nilainya sama banyak dengan PSG di urutan kedua Grup F, tapi kalah head-to-head.
Rossoneri mengawali laga di Saint James’ Park, kandang Newcastle, secara buruk. Para pemain Stefano Pioli itu lebih banyak jatuh, melakukan tackle, mengeluh dan mengerubungi wasit. Sementara pasukan Eddie Howe lebih fokus dan berhasil mencetak gol lebih dulu melalui Joelinton.
Tapi itu lah satu-satunya gol Newcastle. Semula berstatus tim lolos ke tahap 16 besar Liga Champions, the Magpies tergusur ke posisi ketiga grup setelah PSG menyamakan skor di Westfalenstadion. Eh masih tergusur satu kali lagi usai gol kemenangan oleh Samuel Chukwueze jelang akhir, yang melontarkan Milan ke urutan ketiga grup.
Nilai Milan dan PSG Sama Banyak, Mengapa Bukan Rossoneri yang Lolos?
Itu karena Milan kalah head-to-head kontra PSG. Jika Anda masih ingat, Milan kalah 3-0 di tangan PSG pada matchday ketiga pada 25 Oktober lalu.
Rossoneri berhasil membalaskan kekalahan itu saat Les Parisiens tandang ke San Siro pada matchday keempat, 7 November. Namun skornya hanya 2-1, sehingga meskipun nilai head-to-head sama-sama tiga poin bagi kedua tim, selisih gol 4:2 bagi keunggulan PSG.
Itulah sebabnya raksasa Ligue 1 itu menduduki urutan kedua Grup F dan akan lolos ke tahap 16 besar Liga Champions, sedangkan Milan berada di urutan ketiga dan akan melakoni kompetisi Liga Europa.
Milan Juara Eropa Sebanyak Tujuh Kali
Tahukah kamu bahwa Milan merupakan klub kedua terbaik di seantero Eropa dengan gelar juara Piala Eropa, serta nama setelahnya Liga Champions, sebanyak tujuh kali sepanjang sejarah.
Hanya ada satu tim lain di atas mereka yang lebih baik, yakni Real Madrid, yang menang sebanyak 14 kali sepanjang sejarah.
Kemenangan terakhir Rossoneri sebagai tim terbaik di seluruh benua Eropa terjadi tahun 2007, setelah sebelumnya juga menang pada 1963, 1969, 1989, 1990, 1994, dan 2003.
Selain itu tim berbasis di San Siro itu juga lolos ke final sebanyak empat kali, tetapi pulang tanpa gelar juara, yakni pada tahun-tahun 1958, 1993, 1995, dan 2005.
Berapa Kalikah AC Milan Menang Liga Europa atau UEFA Cup?
Nihil. Tidak atau belum satu kali pun Milan berhasil menang kompetisi kedua Eropa ini. Sejak namanya UEFA Cup sampai Europa League, mereka belum satu kali pun lolos ke final, apalagi meraih juaranya.
Sementara itu tetangga mereka Inter malah sudah menjadi juaranya sebanyak tiga kali, yakni pada 1991, 1994, dan 1998. Selain itu masuk final dua kali pada 1997 dan 2020, tapi gagal menjadi juaranya.
Itulah sebabnya salah satu ejekan dari pendukung Rossoneri kepada Nerazzurri adalah ajang kemenangan mereka. Sementara Milan menjadi juara Eropa sebanyak tujuh kali, Inter hanya juara Liga Europa tiga kali.
Tapi kali ini ejekan itu pasti akan dibalas oleh pendukung Nerazzurri. Sementara Inter berhasil lolos ke tahap 16 besar, Milan malah harus turun ke kompetisi kasta kedua.