Hampir tidak ada yang menjagokan Napoli musim ini, tapi coba lihat apa yang sudah dilakukan Luciano Spalletti sejauh ini. Tadi malam ia membawa skuadnya menang 1-6 di kandang tim kuat Ajax Amsterdam, menguasai puncak klasemen Grup A Liga Champions tak terkalahkan.
Masih ada tiga laga tersisa, namun Napoli sepertinya akan menjadi salah satu yang lolos ke babak sistem gugur Liga Champions musim 2022/23 ini setelah mencatatkan tiga kemenangan sejauh ini, termasuk keunggulan 1-6 atas raksasa Belanda, Ajax, pada Rabu dinihari (5/10).
Tertinggal lebih dulu oleh gol Mohammed Kudus, enam gol balasan itu disarangkan berturut-turut oleh Giacomo Raspadori, Giovanni Di Lorenzo, Piotr Zielinski, sebelum Raspadori melesakkan gol keempat tim, disusul gelandang 21 tahun Khvicha Kvaratskhelia dan Giovanni Simeone menjauhkan jarak jelang akhir.
Penderitaan Ajax bertambah setelah kapten Dusan Tadic diusir keluar menjelang seperempat jam terakhir pertandingan di Johan Cruijff Arena untuk kartu kuning kedua.
Kemenangan ini menyebabkan Partenopei muncul sebagai salah satu kekuatan yang mengejutkan di Eropa. Sudah menang tiga kali dan mencatatkan produktifitas gol 13 banding 2 kemasukan. Sebelumnya, mereka sudah membuat kejutan dengan mengalahkan juara 2019 Liverpool dengan skor telak 4-1 pada laga perdana, sebelum menang lagi 0-3 di Rangers pada matchday kedua.
Bukan hanya di ajang Liga Champions. Napoli juga menguasai klasemen Liga Italia dengan enam kemenangan dan dua hasil imbang, sama banyaknya dengan Atalanta.
Sebagai perbandingan, Partenopei mengakhiri musim 2021/22 pada urutan ketiga. Sementara itu di ajang kompetisi Eropa, mereka hanya berkompetisi di Liga Europa setelah mengakhiri musim pada urutan kelima pada akhir musim 2020/21.