Gila Bola – Martin Keown dan Michael Owen memberikan kritik tajam terhadap Oleksandr Zinchenko setelah kekalahan Arsenal dalam pertandingan Liga Champions melawan RC Lens, yang kami beritakan dari Metro.
The Gunners mengawali pertandingan dengan baik ketika kesalahan umpan pemain tuan rumah dimanfaatkan Bukayo Saka untuk memberikan umpan kepada Gabriel Jesus yang membuka skor lewat sepakan dari dalam kotak di menit ke-14.
Namun umpan jauh tidak akurat dari David Raya memberi kesempatan Lens melakukan serangan balik cepat yang kemudian dituntaskan Adrien Thomasson di menit ke-25 lewat penyelesaian yang luar biasa.
Wakil Ligue 1 kemudian menyegel kemenangan ketika serangan dari sayap kanan tidak bisa dikejar Oleksandr Zinchenko dan itu membuat Elye Wahi mendapatkan umpan silang untuk dituntaskan menjadi gol.
Berbicara kepada TNT Sports, Martin Keown dan Michael Owen memberikan kritikannya terhadap bek sayap internasional Ukraina itu atas lambannya pergerakan dalam menutup serangan dari sisi sayap kanan.
Mengomentari penampilan Oleksandr Zinchenko, Keown berkata bahwa Zinchenko sudah habis. Menurutnya, bek berusia 26 tahun itu terlalu banyak masuk dalam serangan dan kemudian lupa dengan tugasnya dalam bertahan.
Dia juga mencatat bahwa pemain internasional Ukraina itu seharusnya lebih fokus pada tugasnya dalam kotak penalti, yaitu melakukan marking dengan lebih ketat pada pemain tuan rumah.
Michael Owen juga memberikan kritik terhadap Oleksandr Zinchenko. Dia mengatakan bahwa bek sayap itu harusnya mendekat dan mempengaruhi bolam menjegal atau menjatuhkan pemain atau semacamnya, atau dia tetap berada di posisinya.
Legenda timnas Inggris itu Owen juga menggambarkan pemain berhsia 26 tahun itu sebagai lamban dan lesu dalam responsnya terhadap permainan satu-dua Lens yang mengawali gol kemenangan tuan rumah.
Kedua pundit sepak bola ini menekankan bahwa Oleksandr Zinchenko harus lebih bijak dalam menghadapi situasi seperti itu di lapangan. Mereka merasa bahwa penampilannya dalam pertandingan tersebut tidak mencerminkan tingkat ketajaman dan kewaspadaan yang seharusnya dimiliki oleh seorang bek.
Kritik mereka menyoroti pentingnya pemain bertahan untuk tetap fokus dan mengambil tindakan yang tepat dalam tugas bertahan untuk menghindari kebobolan gol, terutama untuk tidak mudah meninggalkan posisinya.
Pengamatan mereka tentang penampilan Oleksandr Zinchenko dalam pertandingan tersebut menunjukkan kekhawatiran mereka terhadap kemampuan bek tersebut dalam menghadapi tekanan dan situasi krusial dalam pertandingan.
Kritik ini merupakan bagian dari analisis mereka terhadap kinerja Arsenal dalam pertandingan tersebut dan menunjukkan pentingnya pemain bertahan yang tampil dengan performa yang lebih baik dalam pertandingan-pertandingan mendatang.