Gila Bola – Beberapa laga penting akan terjadi pada matchday ketiga Liga Champions, Rabu (25/10) dan Kamis (26/10) dinihari. Kita akan melihat peluang Real Madrid, Manchester United, Barcelona, Arsenal, Inter dan Bayern Munchen.
Galatasaray vs Bayern Munchen dan Inter vs Salzburg merupakan dua laga grup yang dimulai lebih awal pada Selasa jelang tengah malam WIB (24/10), sebelum delapan pertandingan lainnya menyusul pada Rabu dinihari. Lalu dua lainnya jelang tengah malam Rabu dan delapan sisanya pada Kamis dinihari.
Fokus perhatian seluruh dunia akan terarahkan pada Manchester United vs PC Copenhagen karena sebuah kekalahan bisa membuat tim Erik ten Hag itu harus berpikir ulang soal partisipasinya di tahap sistem gugur.
Inter dan Bayern Awali Liga Champions Matchday Ketiga
Galatasaray membuat kejutan dengan mengalahkan Manchester United 2-3 pada matchday kedua dan berharap bisa menciptakan satu kejutan lainnya di kandang mereka di Istanbul.
Namun perlu diingat bahwa raksasa Bundesliga calon lawan mereka itu tidak terkalahkan dalam 36 laga grup UCL sebelum hari ini, menang 33 kali dan imbang tiga kali. Jadi, jelas bahwa Die Roten berada pada level yang berbeda dengan skuad Erik ten Hag yang mereka hadapi terakhir kali.
Inter dijagokan untuk menang saat menyambut kedatangan klub Austria itu, besok jelang tengah malam. Salzburg kalah dalam laga terakhirnya kontra Real Sociedad, sementara Nerazzurri menang tipis atas Benfica.
Manchester United dan FC Copenhagen Saling Mengalahkan
Di masa lalu kedua tim sudah pernah bertemu sebanyak tiga kali dan saling mengalahkan. Klub Denmark itu menang 1-0 pada perjumpaan kedua di ajang Liga Champions pada November 2006 setelah leg pertama usai 3-0 bagi Setan Merah, Oktober 2006.
Satu laga lainnya terjadi di ajang Liga Europa saat laga-laga dilangsungkan satu leg saja pada babak perempat final. Gol penalti dari Bruno Fernandes di masa extra time memastikan Red Devils lolos ke semifinal pada Agustus 2020 tersebut.
Perlu diingat bahwa klub Denmark ini belum pernah memenangkan delapan laga grup Liga Champions sebelumnya, dengan empat kali berakhir imbang dan empat lainnya kekalahan.
Sevilla vs Arsenal Usai Kekalahan Terakhir The Gunners
Pasukan Mikel Arteta kalah pada laga terakhirnya di Lens 2-1, dan itu merusak citra positif yang disajikan usai kemenangan laga perdana 4-0 kontra PSV Eindhoven.
Arsenal akan mewaspadai Youssef En-Nesyri yang mencetak satu gol dalam hasil imbang 2-2 di PSV, namun sudah mengoleksi tiga gol di semua kompetisi bagi Sevilla, yang merupakan juara Liga Europa musim kemarin.
Real Madrid Akan Waspadai Bruma
Bruma bukan nama klub. Bruma adalah pemain Braga berusia 28 tahun asal Portugal yang mencetak gol sensasional saat timnya menang 2-3 di kandang Union Berlin pada matchday kedua.
Braga kini menempati posisi ketiga Grup C dan pasti ingin menciptakan satu kejutan lain terhadap juara kompetisi Eropa 14 kali tersebut.
Barcelona Hadapi Spesialis Tim Tandang Shakhtar Donetsk
Skuad Xavi Hernandez yang menang susah payah di FC Porto terakhir kalinya, serta selalu kebobolan tiga kali dari lima laga di semua kompetisi, harus berhati-hati menghadapi Shakhtar Donetsk.
Tim asal Ukraina itu merupakan spesialis menang tandang. Mereka kalah enam kali dan imbang tujuh dari 15 pertandingan terkininya di level penyisihan grup UCL. Tapi dua kemenangannya terjadi saat tandang.
Jika Robert Lewandowski dan rekan-rekannya menganggap remeh Shakhtar maka kita akan melihat satu kejutan lain pada matchday ketiga Liga Champions.