Gila Bola – Di tengah rumor pemecatannya, Graham Potter sekarang bisa bernafas lega usia berhasil mengantarkan Chelsea meraih dua kemenangan di dua pertandingan yang menjadi ultimatum atas pekerjaannya.
Setelah kemenangan 1-0 atas Leeds United di Premier League, The Blues kemudian membalikkan agregat dan mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2-0 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, membawa mereka lolos ke perempat final berkat keunggulan agregat 2-1.
Tentu saja ini kebangkitan yang bagus bagi Chelsea setelah sebelumnya tanpa kemenangan di lima pertandingan dan sempat hanya mencetak dua gol dalam 11 pertandingan di semua kompetisi.
Hasil Fantastis
Berbicara kepada pers pasca kemenangan Chelsea atas Borussia Dortmund, yang diberitakan di situs resmi klub, manajer Graham Potter mengatakan bahwa itu adalah suasana yang fantastis dan malam yang fantastis.
Taktisi Inggris itu memuji para pemainnya yang menurutnya telah bermain luar biasa serta juga memuji dukungan para fans yang luar biasa, mengatakan bahwa dia bangga dengan para pemain setelah hasil yang fantastis mereka melawan tim Jerman tersebut.
Berkaca pada dua kemenangan beruntun timnya atas Leeds dan Dortmund, Graham Potter mengatakan, “Kami bermain sangat baik dan kami menciptakan banyak peluang bagus. Saya pikir selama dua pertandingan kami melakukan cukup untuk memenangkan pertandingan.”
Pujian Untuk Kai dan Sterling
Berbicara lebih lanjut dalam wawancaranya, Graham Potter mengatakan bahwa pihaknya percaya pada Kai Havertz, menegaskan bahwa dia adalah penendang penalti bagi mereka dan dia telah menunjukkan bahwa dia bisa menentukan di laga-laga besar.
Juru taktik berusia 47 tahun juga memberikan pujian pada pencetak gol lainnya Raheem Sterling, memujinya sebagai pemain yang berkarakter pencetak gol dan memiliki banyak pengalaman di kompetisi.
Graham Potter juga puas dengan kerjasama para penyerangnya di lini depan, mengatakan, “Saya pikir Raheem bersama Kai sangat bagus dan saya juga sangat senang untuknya. Jika kami bisa memberi mereka bola, kami bisa bersenang-senang di depan gawang dan untungnya keduanya mencetak gol.”
Cucurella MVP
Mantan bos Brighton itu kemudian ditanya tentang Marc Cucurella, yang mengakhiri pertandingan sebagai man of the match, dan sang manajer mengatakan bahwa dia ikut senang dengan bek kirinya tersebut.
Graham Potter mengatakan, “Ketika Anda mengalami saat-saat buruk seperti yang kami alami, Anda menerima kritik, dan Anda harus menghadapinya. Marc telah menghadapinya dengan baik.”
Taktisi Inggris itu pun mengatakan bahwa dia akhirnya harus melindungi Marc Cucurella dari kritik dengan memilih momentum yang tepat untuk memainkannya, sambil memujinya bahwa dia bermain sangat baik untuk menutup absennya Benoit Badiashile, yang tidak didaftarkan ke Liga Champions.