Prediksi Stuttgart vs Sparta Praha, Tuan Rumah Siap Perpanjang 18 Laga Tanpa Kekalahan Kandang

Gilabola.comStuttgart dan Sparta Praha bersiap untuk saling berhadapan di laga kedua fase grup Liga Champions 2024/25 yang akan digelar di MHPArena. Dua tim ini mengawali kompetisi dengan hasil yang sangat berbeda pada laga pembuka.

Stuttgart, yang merupakan runner-up Bundesliga musim lalu, harus menelan kekalahan 3-1 dari Real Madrid di Bernabeu, meskipun mereka tampil mengesankan dan memberikan perlawanan kuat terhadap juara bertahan.

Sebaliknya, Sparta Praha sukses mencetak kemenangan gemilang 3-0 atas Red Bull Salzburg, menandai kembalinya mereka ke panggung Liga Champions setelah bertahun-tahun absen.

Stuttgart tidak bisa merasa terlalu kecewa dengan hasil di Madrid. Mereka berhasil menahan imbang tim raksasa Spanyol itu hingga 10 menit terakhir sebelum Antonio Rudiger dan Endrick menghancurkan harapan mereka.

Stuttgart segera bangkit dari kekalahan tersebut dengan kemenangan impresif 5-1 atas Borussia Dortmund di laga Bundesliga, meski mereka harus puas dengan hasil imbang 2-2 melawan Wolfsburg akhir pekan lalu, di mana Deniz Undav mencetak gol penyelamat di menit-menit akhir.

Di sisi lain, Sparta Praha datang dengan kepercayaan diri setelah mengalahkan Salzburg dengan performa yang dominan, di mana Victor Olatunji, Kaan Kairinen, dan Qazim Laci mencetak gol.

Namun, kekalahan mengejutkan 3-2 dari Sigma Olomouc pada akhir pekan mungkin memberikan pukulan psikologis menjelang pertandingan ini. Tim asuhan Lars Friis belum menemukan konsistensi di laga tandang Eropa, terutama di kompetisi sebesar Liga Champions, yang bisa menjadi tantangan berat bagi mereka saat bertandang ke markas Stuttgart.

Prediksi

Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit dengan Stuttgart lebih diunggulkan. Tim tuan rumah memiliki rekor kandang yang mengesankan, di mana mereka tidak terkalahkan dalam 18 pertandingan terakhir mereka di MHPArena.

Rekor ini tentunya menjadi modal penting bagi mereka untuk meraih kemenangan melawan Sparta Praha yang mengalami kesulitan dalam laga tandang di kompetisi ini. Faktanya, tim asal Praha tersebut kalah dalam enam laga tandang terakhir mereka di Liga Champions, sebuah statistik yang tidak menggembirakan bagi tim tamu.

Dari segi komposisi tim, Stuttgart akan mendapat keuntungan dengan kembalinya Deniz Undav yang absen saat melawan Wolfsburg. Undav merupakan sosok kunci di lini depan dan telah mencetak lima gol dalam lima pertandingan terakhirnya, termasuk satu gol melawan Real Madrid.

Kehadirannya diharapkan dapat memberikan ancaman besar bagi lini belakang Sparta Praha yang baru saja kebobolan tiga gol di liga domestik. Absennya beberapa pemain Stuttgart seperti Dan-Axel Zagadou dan Leonidas Stergiou karena cedera mungkin sedikit melemahkan lini belakang mereka, namun performa tim di kandang memberikan keyakinan bahwa mereka bisa tampil solid.

Sementara itu, Sparta Praha juga harus bermain tanpa beberapa pemain inti di lini belakang, seperti Mathias Ross dan Elias Cobbaut, yang masih mengalami cedera.

Absennya dua bek tersebut bisa menjadi titik lemah bagi Sparta, terutama melawan serangan Stuttgart yang begitu produktif di kandang. Meskipun Sparta masih memiliki striker berbahaya seperti Victor Olatunji, performa tandang mereka di Liga Champions membuat mereka sulit diunggulkan dalam laga ini.

Pertandingan ini juga diprediksi akan menjadi laga dengan banyak gol, mengingat delapan pertandingan Stuttgart musim ini selalu menghasilkan setidaknya empat gol. Tim asuhan Sebastian Hoeness selalu tampil agresif di depan pendukung mereka sendiri, dan mereka telah mencetak setidaknya tiga gol dalam enam pertandingan kandang terakhirnya.

Sparta, di sisi lain, telah mencetak gol di semua pertandingan mereka musim ini, dan mereka juga memiliki potensi untuk membobol gawang Stuttgart yang cenderung kebobolan gol meskipun tampil dominan. Skor : Stuttgart 3-1 Sparta Praha.

Yuk join Channel Whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan berita-berita sepak bola terbaru dari Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman, Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions. Klik di sini untuk bergabung!