Manchester City harus angkat koper dari Liga Champions setelah kalah adu penalti dari Real Madrid di Etihad.
Padahal, juara Liga Champions musim lalu itu mendominasi leg kedua perempat final tersebut. City tercatat melepaskan 33 tembakan berbanding 8 milik Madrid, serta menguasai bola hingga 68 persen. Namun, Real Madrid datang ke Etihad dengan rencana jitu: bertahan rapat dan membuat frustrasi lawan.
Strategi itu berhasil. Rodrygo membawa Madrid unggul lebih dulu, dan meski City bereaksi lewat gol Kevin De Bruyne, skor imbang 1-1 bertahan hingga perpanjangan waktu. Akhirnya adu penalti menjadi penentu. Antonio Rudiger menjadi algojo penentu kemenangan Madrid yang menang 4-3 dalam drama adu penalti.
Setelah tidak ada gol tambahan tercipta di extra time, drama adu penalti pun tak terhindarkan. Silva dan Mateo Kovacic gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo City. Di pihak Madrid, hanya Luka Modric yang gagal mencetak gol. Antonio Rudiger menjadi algojo penentu kemenangan Madrid yang memastikan Los Blancos lolos ke babak berikutnya.
Rapor Pemain Manchester City
Pemain Manchester City kini menelan pil pahit usai tim mereka disingkirkan Real Madrid lewat adu penalti di Etihad Stadium. Berikut performa individual mereka:
Ederson (7): Gagal menepis gol pertama Madrid, meski sebelumnya melakukan penyelamatan refleks yang luar biasa. Selebihnya, ia menjalani malam yang tenang hingga adu penalti, di mana ia berhasil menyelamatkan dan mencetak satu penalti.
Kyle Walker (7): Dua kali membuat kesalahan yang berujung gol Madrid. Namun, kecepatannya menjadi aset berharga di babak kedua untuk meredam lini depan Real Madrid.
Manuel Akanji (7): Kelemahannya dalam mengisi posisi Stones terlihat jelas di babak pertama. Namun, ia tampil jauh lebih baik setelah turun minum, bahkan beberapa kali ikut naik ke kotak penalti lawan.
Ruben Dias (7): Tampil solid sepanjang laga dan memimpin tim dari lini belakang, memastikan tidak ada pemain yang out of position.
Josko Gvardiol (8): Dipercaya tampil sebagai starter dibanding Ake dan menunjukkan performa matang lainnya. Ia mampu mengatasi kesalahan di awal laga dan menjadi jembatan vital dalam permainan City.
Rodri (8): Sekali lagi menunjukkan kualitasnya. Meski bukan penampilan terbaiknya, ia berhasil mengontrol lini tengah di babak kedua.
Phil Foden (7): Kesulitan untuk terlibat dalam permainan dari sayap kanan. Ia baru bisa lebih memengaruhi jalannya pertandingan di babak kedua setelah bertukar posisi dengan Silva.
Kevin De Bruyne (7): Sering membuang bola dan tak bisa memanfaatkan situasi tendangan sudut. Namun, ia tampil tepat waktu dengan mencetak gol penyama kedudukan. Seharusnya bisa mencetak gol tambahan.
Bernardo Silva (7): Pemain serba bisa City ini kembali menunjukkan kemampuannya. Ia bekerja sama dengan baik bersama Grealish sebelum tampil lebih baik di sayap kanan pada babak kedua.
Jack Grealish (7): Pemain terbaik City di lapangan saat ia bermain. Ia memberikan ancaman serangan yang merepotkan Real Madrid dan selalu terlihat nyaman dalam menguasai bola.
Erling Haaland (6): Mampu menjalankan tugasnya dengan baik dalam hal menarik perhatian para pemain belakang lawan. Namun, ia seharusnya bisa memanfaatkan beberapa peluang yang didapatnya dengan lebih baik.
Pemain Pengganti:
Jeremy Doku (8) (Menggantikan Grealish, menit 72): Langsung merepotkan Carvajal dan berperan dalam terciptanya gol penyama kedudukan.
Alvarez (6) (Menggantikan Haaland, menit 91): Memberikan City sedikit kecepatan ekstra tetapi tidak bisa mendapatkan peluang bagus.