Gilabola.com – Scott McTominay menjalani malam yang ada senangnya dan ada kecewanya, karena sementara dia mencetak gol pertamanya di Liga Champions, Manchester United membiarkan keunggulan dua gol tergelincir melawan Galatasaray.
The Red Devils sekarang melihat peluang mereka untuk bertahan di sepak bola Eropa berada di ujung tanduk karena selain harus menang melawan Bayern Munchen, juga membutuhkan hasil di pertandingan lain.
Sebenarnya Manchester United mengawali pertandingan mereka dengan baik di RAMS Park, di mana gol-gol dari Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes memberi mereka keunggulan dua gol.
Dan sementara Hakim Ziyech sempat memperkecil skor, gol Liga Champions pertama Scott McTominay membuat Setan Merah unggul 1-3 yang membuka peluang mereka lolos ke 16 besar.
Sayangnya mereka gagal mempertahankan keunggulan itu saat Andre Onana sekali lagi gagal menangkap bola tendangan bebas Hakim Ziyech, sebelum Kerem Arturkoglu menyamakan skor dari jarak dekat.
Dengan kekecewaan yang terlihat jelas, McTominay mengungkapkan, “Jujur, kami sangat kecewa karena tidak bisa pulang dengan lebih dari tiga gol, dan jika Anda mengatakan itu kepada kami sebelum malam dimulai, kami akan senang dengan hal itu.”
Dia berharap untuk mendapatkan clean sheet dan merasa bahwa meskipun tim bermain dengan baik, kesalahan di lapangan dan kegagalan dalam membunuh pertandingan merupakan sebagian penyebab hasil tersebut.
Meski demikian, dia merasa tim benar-benar telah memberikan penampilan yang baik, menguasai pertandingan dan melaksanakan beberapa hal bagus, tetapi mengakui bahwa kesalahan bisa terjadi dalam sepak bola.
Meskipun sorotan media kemungkinan besar tertuju pada Andre Onana, McTominay memilih untuk melakukan analisis ‘kolektif’ terhadap seluruh pertandingan dan kinerja timnya.
Dia menekankan semangat kolektif dan dorongan untuk maju bersama, menegaskan bahwa tidak ada individu di tim ini dan bahwa semua pemain ingin beroperasi sebagai tim yang solid.
Scott McTominay juga menanggapi gol perdananya di Liga Champions dengan sederhana, menyatakan bahwa mencetak gol adalah sesuatu yang ingin dia tambahkan ke dalam kualitasnya.
Meski merasa senang dengan pencapaian ini, dia lebih fokus pada harapan bahwa hasil melawan Bayern Munchen akan sesuai dengan keinginan tim, sehingga mereka dapat terus berusaha maju dalam kompetisi.