Agresifitas serangan balik Tottenham Hotspur tidak bisa menolong tim Inggris itu memenangkan laga kedua Liga Champions mereka di kandang Sporting Lisbon pada Rabu dinihari (14/9). Mereka kalah oleh dua gol pada masa injury time.
Secara dominasi bola, pasukan Antonio Conte itu kalah dominan, 57% banding 43% selama 90 menit. Namun dalam hal inisiatif percobaan gol sama kuat, sama-sama memiliki 12 kali. Namun kesabaran tuan rumah membuahkan hasil melalui dua gol masa injury time. Kedua gol itu dicetak pemain pengganti Paulinho dan Arthur Gomes.
Sebenarnya ada dua nama lain yang menarik perhatian pada laga Liga Champions di Estádio José Alvalade ini karena turun melawan bekas timnya masing-masing. Marcus Edwards yang pernah bermain bagi Spurs turun sebagai penyerang tengah No 10 bagi Sporting. Sebaliknya Eric Dier yang menghabiskan masa remajanya di Sporting, turun sebagai bek tengah sisi kanan dalam formasi 3-4-2-1 yang terbukti masih gagal memberi gol bagi Spurs.
Edwards hampir saja mencetak gol ke gawang Hugo Lloris dengan upaya individualnya pada akhir babak pertama, mengincar sudut kanan bawah gawang Spurs. Beruntung sang kapten sudah menebak arahnya dan berhasil melakukan penyelamatan. Itu bukan satu-satunya upaya dari Edwards, dengan ia setidaknya beberapa kali lagi membahayakan pertahanan tim tamu.
Conte coba menyelamatkan nasib timnya dengan memasukkan Dejan Kulusevski untuk menggantikan Son Heung-min di sisi kanan lapangan. Sang pemain pinjaman Juventus itu sebenarnya memainkan peran penting dalam perjalanan Spurs musim lalu, namun perannya tergeser oleh Richarlison akhir-akhir ini.
Tidak ada gol lagi. Skor pertandingan Sporting vs Tottenham berakhir 2-0, yang membawa klub Portugal itu memuncaki Grup D dengan enam poin dari dua laga dan selisih gol 5:0. Spurs di urutan kedua dengan poin 3 dan selisih gol 2:2.