Tiga Poin Penting Kemenangan Real Madrid, Termasuk Kebangkitan Nacho Fernandez

Real Madrid memastikan diri lolos ke final Liga Champions yang akan digelar di Wembley setelah mereka menaklukkan Bayern Munchen dengan skor comeback 2-1, sekaligus menang agregat 4-3.

Alphonso Davies sempat membawa keunggulan untuk tim Jerman, namun dua gol telat dari Joselu di menit ke-88 dan 91 memastikan Los Blancos menuju final di London lewat comeback luar biasa di Estadio Santiago Bernabéu.

Ada tiga poin penting yang kami temukan dari kemenangan Real madrid atas Bayern Munchen dan salah satunya adalah peran besar Nacho Fernandez.

Nacho Fernandez Partner Tepat Untuk Antonio Rudiger

Carlo Ancelotti mungkin sempat bimbang menentukan pilihan pemain di lini belakang. Nacho, kapten yang tampil mengagumkan di Manchester dan leg pertama di Munchen, akhirnya dipilih. Sementara itu, Aurélien Tchouameni lebih diprioritaskan di lini tengah dibanding Eduardo Camavinga.

Pengalaman Nacho di malam-malam besar Eropa terbukti krusial, terutama saat menghadapi pemain berpengalaman seperti Harry Kane. Meski penyerang asal Inggris tersebut tidak dalam performa terbaiknya, Nacho berhasil mengontrolnya dengan ketat.

Kepemimpinannya terlihat jelas di lapangan, terutama saat tim berjuang untuk comeback. Ia tak ragu untuk memprotes keputusan wasit dan mengejar pemain Bayern yang mencoba membuang-buang waktu.

Real Madrid Sukses Redam Serangan Balik Munchen!

Meski Real Madrid tampil percaya diri, namun awalnya ada sedikit kekhawatiran tentang potensi serangan balik Bayern yang cepat dan berbahaya.

Seperti yang diperkirakan, Bayern bermain bertahan dan mengundang Real Madrid untuk mendominasi permainan agar bisa melancarkan serangan balik.

Taktik ini terkadang berhasil, namun kedua tim pada akhirnya sama-sama enggan mengambil risiko untuk kebobolan terlebih dahulu. Hanya dalam satu kesempatan, strategi Bayern sukses.

Alphonso Davies berhasil mencetak gol melalui serangan balik karena Dani Carvajal tak berada di posisi dan Davies lolos di belakangnya.

Selain itu, Real Madrid mampu mengatasi serangan balik Bayern dengan baik.

Real Madrid Mencapai final Liga Champions ke-18!

Ini akan menjadi final ketiga Real Madrid melawan tim Jerman, setelah sebelumnya mereka pernah bertemu Eintracht Frankfurt (menang 7-3 pada 1960) dan Bayer Leverkusen (menang 2-1 pada 2002).

Dengan kemenangan ini, Real Madrid melampaui pencapaian musim 2016/17 di mana mereka tak terkalahkan dalam perjalanan menuju final Liga Champions, yaitu 12 pertandingan tak terkalahkan di musim yang sama.

Pada musim 2017, kekalahan melawan Atleti di Calderón pada leg kedua tidak memengaruhi hasil agregat, namun mengakhiri rekor tak terkalahkan mereka.

Real Madrid juga akan kembali ke Stadion Wembley untuk kali kedua, setelah sebelumnya mereka pernah kalah 1-3 dari Tottenham di babak grup Liga Champions saat stadion baru klub London itu sedang dibangun pada 2018.

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update seputar berita bola terbaru! Untuk bergabung klik di sini gibolers!