Gila Bola – Unai Emery, manajer Aston Villa, menyampaikan pandangannya jelang laga penting melawan RB Leipzig di Liga Champions. Dia mengungkapkan optimismenya untuk membawa tim mendekati babak fase gugur, meski perjalanan mereka di kompetisi ini tidak sepenuhnya mulus.
Setelah memulai fase grup Liga Champions dengan tiga kemenangan beruntun, Aston Villa gagal menang dalam dua pertandingan terakhir melawan Club Brugge dan Juventus.
Meskipun begitu, Villa masih berada di posisi yang cukup baik, hanya satu tingkat di luar delapan besar. Kemenangan di Leipzig bisa membawa mereka kembali ke posisi kualifikasi otomatis dengan dua pertandingan tersisa.
Unai Emery, dalam konferensi persnya pra-pertandingan, menyebut laga ini sebagai kesempatan penting untuk membuktikan kemampuan timnya dalam persaingan sepak bola Eropa.
Emery juga menilai RB Leipzig sebagai lawan yang kuat meski belum meraih satu poin pun di musim ini. Dia menyebut pengalaman Leipzig di Liga Champions sebagai faktor yang harus diwaspadai.
Menurutnya, meski Leipzig kalah dari tim-tim besar seperti Liverpool, Juventus, dan Atletico Madrid, pertandingan melawan Villa akan menjadi peluang bagi mereka untuk bangkit.
Pentingnya Adaptasi Pemain
Salah satu pemain yang menarik perhatian adalah striker muda Jhon Duran, yang mencetak gol kemenangan dalam laga melawan Southampton pada akhir pekan lalu.
Dengan penampilannya yang semakin baik, Duran mulai menunjukkan potensi besar yang dia miliki. Namun, masuknya Duran ke dalam tim utama membuat Ollie Watkins harus memulai pertandingan dari bangku cadangan untuk pertama kalinya musim ini.
Emery menjelaskan bahwa dirinya sedang mencari formula yang tepat untuk mengakomodasi kedua penyerang tersebut secara bersamaan. Dia menilai Watkins sebagai pemain berpengalaman yang selalu kompetitif, sementara Duran masih dalam proses adaptasi yang menunjukkan perkembangan signifikan.
Menurut Emery, tantangan berikutnya adalah menemukan keseimbangan taktis untuk memainkan keduanya tanpa mengorbankan stabilitas tim. Dia menekankan bahwa keputusan terkait taktik selalu didasarkan pada kepentingan tim secara keseluruhan.
Belajar dari Pengalaman Eropa
Musim lalu, Villa tersingkir di semifinal Liga Konferensi Eropa oleh Olympiakos. Emery berharap pengalaman itu dapat menjadi pelajaran berharga untuk membantu tim melangkah lebih jauh tahun ini.
Juru taktik Spanyol itu melihat perjalanan mereka di Liga Konferensi Eropa musim lalu sebagai proses pembelajaran menghadapi tantangan sepak bola di level yang lebih tinggi.
Menurutnya, dengtan Villa mengalami kekalahan melawan Brugge di fase grup musim ini, pengalaman tersebut memberikan gambaran tentang sulitnya kompetisi ini. Emery menilai konsistensi sebagai elemen penting yang harus terus dikembangkan oleh timnya.
Laga melawan Leipzig menjadi ujian besar bagi Villa. Emery percaya bahwa pertandingan ini dapat mengukur sejauh mana kemajuan timnya dalam bersaing di sepak bola Eropa.