Gila Bola – Manchester City sedang berada dalam ancaman hukuman berat usai mereka didakwa Premier League telah melakukan lebih dari 100 pelanggaran keuangan selama sembilan tahun antara 2009-2018 dan tidak kooperatif dalam memenuhi dokumen yang dipersyaratkan untuk lima tahun terakhir antara 2019 hingga sekarang.
Sebagai akibatnya, klub besutan Premier League menghadapi berbagai kemungkinan hukuman seperti pengurangan poin, embargo transfer, pembatasan pengeluaran, hingga yang paling berat adalah pencopotan gelar atau dikeluarkan dari turnamen Premier League.
Manchester City memenangkan enam gelar liga selama periode 14 tahun dugaan pelanggaran keuangan mereka tersebut, dan jika terbukti benar serta gelar mereka dicopot, berikut tim-tim yang akan menggantikan gelar juara mereka.
Manchester United, 2011/2012
“Aguerooooooooo…”, gol menit akhir Sergio Aguero ke gawang QPR di pekan terakhir Premier League menjadi sangat ikonik karena itu menentukan gelar juara Manchester City atas rival sekota mereka.
Tim Roberto Mancini kala itu menjuarai gelar Premier League dengan hanya keunggulan selisih gol usai sama-sama meraih 89 poin dari 38 pertandingan mereka, namun The Citizens (64 gol) unggul selisih gol ketimbang The Red Devils (56 poin).
Jika gelar Manchester City itu dicopot, tentu saja Manchester United sebagai runner up bisa kebagian rezeki nomplok untuk mendapatkan gelar liga di musim 2011/2012 tersebut.
Liverpool, 2013/2014
Ini adalah musim pertama kalinya diperkenalkan teknologi garis gawang dan ini juga sekaligus musim di mana Liverpool hampir memenangkan gelar Premier League pertama mereka saat Luis Suarez tampil luar biasa dengan 31 gol dalam semusim.
Hingga pekan ke-35, The Reds saat itu masih duduk di puncak klasemen dan favorit untuk memenangkan gelar, sayangnya tragedi kemudian terjadi ketika Steven Gerrard terpeleset dalam apa yang kemudian dimanfaatkan Demba Ba dan mencetak gol bagi Chelsea, yang akhirnya menang 0-2 di laga tersebut.
Liverpool akhirnya disalip Manchester City untuk memenangkan gelar dan menjadi akhir tragis bagi tim Merseyside, apalagi tim Brendan Rodgers kemudian ditahan imbang Crystal Palace 3-3 di pekan ke-37 sebelum menang 2-1 di pekan terakhir atas Newcastle United.
Manchester United, 2017/2018
Meski memenangkan banyak gelar di berbagai klub yang pernah dilatihnya, Jose Mourinho mengklaim bahwa membawa Manchester United finish sebagai runner up Premier League 2017/2018 adalah prestasi terbesarnya.
Saat itu The Red Devils finish dengan 81 poin dari 38 pertandingan mereka, tertinggal sangat jauh dari Manchester City yang menjadi juara dengan mengumpulkan 100 poin yang luar biasa.
Nah sekarang ada peluang bahwa Jose Mourinho akan mendapatkan gelar Premier League keempatnya jika tim Manchester United-nya dianugerahi gelar musim itu karena pelanggaran keuangan rival sekota mereka.
Liverpool, 2018/2019
Ini adalah awal puncak kejayaan Liverpool di bawah asuhan Jurgen Klopp ketika mereka hanya dua poin di belakang Manchester City dalam perburuan gelar Premier League musim 2018/2019.
Mereka baru akhirnya memenangkan gelar Premier League pertama mereka dalam sejarah semusim berikutnya, tapi musim 2018/2019 tetap sangat sukses bagi mereka karena memenangkan Liga Champions dengan mengalahkan Tottenham Hotspur.
Liverpool sebenarnya memenangkan sembilan pertandingan terakhir mereka di liga musim itu, tapi hasil imbang 0-0 melawan Everton pada pekan ke-29 terlalu fatal karena hasil itu membuat mereka kehilangan puncak klasemen dan disalip Manchester City.
Manchester United, 2019/2020
Terlepas dari pujian bahwa dia memberi harapan kembali di tim Manchester United dan memiliki pengeluaran besar, tapi salah satu dosa Ole Gunnar Solskjaer adalah bahwa dia tidak pernah mampu memenangkan satu gelar pun selama menjabat di Old Trafford.
Timnya kalah di final di berbagai kompetisi, sementara pencapaian terbaiknya di Premier League adalah finish kedua di musim 2019/2020 ketika meraih 74 poin dari 38 laga, tapi itu adalah 12 poin jauhnya dari Manchester City di puncak.
Tapi sekarang ada kesempatan besar bagi Ole Gunnar Solskjaer untuk akhirnya meninggalkan jejaknya di Manchester United, yang bisa dianugerahi gelar Premier League musim itu jika gelar tim Pep Guardiola benar-benar dicopot.
Liverpool 2021/2022
Dalam musim ketiga dari penggunaan sistem peninjauan asisten wasit video atau VAR, Premier League 2021/2022 menyajikan salah satu persaingan gelar paling sengit di antara Manchester City dan Liverpool.
Bagaimana tidak, kedua tim hanya terpisah satu poin saja dengan pasukan Pep Guardiola finish di puncak dengan 93 poin, sementara tim besutan Jurgen Klopp finish kedua dengan 92 poin.
Liverpool punya peluang menyalip Manchester City jika berhasil menang di pertemuan mereka pada pekan ke-32, sayangnya hanya bisa bermain imbang 2-2, meski sekarang mereka bisa mendapatkan tiga gelar liga secara cuma-cuma jika gelar rival mereka ini dicopot karena dugaan pelanggaran keuangan mereka.