Paul Scholes Kecam Duet Gelandang Scott McTominay dan Fred, Mending Dibuang Saja

Gila Bola – Legenda lini tengah Manchester United Paul Scholes tidak bisa menahan diri untuk tidak mengecam duet Scott McTominay dan Fred setelah kekalahan mengejutkan mereka di kandang sendiri dari Brighton di laga pembuka Premier League di Old Trafford pada Minggu (7/8) malam WIB.

Debut kompetitif Erik ten Hag berakhir mengenaskan dengan The Red Devils dipermalukan dengan skor 1-2 oleh The Seagulls dengan permainan yang sangat mengecewakan, dengan mereka bahkan sudah tertinggal dua gol di babak pertama melalui brace Pascal Gross.

Lini tengah Manchester United benar-benar mendapatkan sorotan dengan taktisi Belanda bahkan kemudian melakukan perubahan di awal babak kedua dengan menarik keluar Fred untuk memasukkan Cristiano Ronaldo dan memberi tim penyerang No 9 yang dibutuhkan.

Sayangnya bahwa semua sudah tampak terlambat. Meskipun sempat mendapatkan harapan dengan gol bunuh diri Alexis Mac Allister, The Red Devils gagal kembali ke permainan dan akhirnya harus memulai musim baru mereka dengan kekalahan di kandang.

Usai pertandingan, seperti berita yang dikutip via Premier League Production, legenda lini tengah Manchester United Paul Scholes mengecam kinerja duet Fred dan Scott McTominay dan bahkan mengisyaratkan bahwa mereka tak pantas berada di skuad Setan Merah.

Dia mengatakan, “Ini adalah awal yang mengejutkan bagi United dan babak pertama benar-benar kacau. Tanda-tanda sudah ada sejak beberapa menit pertama bahwa ini akan menjadi buruk. McTominay selalu berusaha berlari dengan bola, konyol. Kualitas di tengah lapangan sangat buruk.”

“Saya senang dia tidak diusir karena tekelnya, tetapi saya pikir dia sedikit beruntung. Sekali lagi, dia berlari dengan bola daripada mengopernya, benar-benar konyol. Kualitas di tengah lapangan tidak cukup baik, tetapi kami telah melihatnya selama beberapa tahun terakhir dengan dua pemain ini. Dengan Fred dan McTominay, Ten Hag harus memainkan hanya salah satu dari mereka, tetapi bahkan sebenarnya tak satu pun dari mereka yang pantas dimainkan.”