Thomas Tuchel Kantongi Pesangon Lebih dari 200 Miliar, Urusan Pribadi Ikut Picu Buruknya Permainan Chelsea

Thomas Tuchel mendapat pesangon lebih dari Rp 200 Miliar untuk tinggalkan Chelsea. Masalah pribadi kini dikabarkan telah membuat hubungannya dengan para pemain The Blues menjadi ambyar berantakan.

Jelang pemecatannya, Tuchel dikabarkan kehilangan kepercayaan dari para pemainnya yang kerap asyik bergosip mengenai kehidupan pribadi pelatih asal Jerman tersebut. Manajer 49 tahun itu dipecat setelah timnya kalah 1-0 dari Dinamo Zagreb di laga pembuka Liga Champions tengah pekan ini.

Terlepas dari kekalahan tersebut, Tuchel tampaknya tetap akan dipecat pemilik baru Chelsea, Todd Boehly. Hal ini juga terlepas dari tangan dingin mantan pelatih PSG tersebut yang berhasil membawa The Blues menyabet tiga trofi dalam waktu hanya 20 bulan, termasuk gelar juara Liga Champions di musim 2020/21.

Hubungannya yang berantakan dengan para bintang di klubnya dan Boehly disebut-sebut sebagai penyebab hancurnya karir Tuchel di Stamford Bridge.

Sejumlah sumber di dunia sepak bola menyebutkan, ‘persepsi tentang Tuchel telah berubah’ setelah mantan pelatih Borussia Dortmund itu berpisah dari isteri yang sudah menemaninya selama 13 tahun, Sissi, pada bulan Mei, lalu Tuchel jatuh ke pelukan ibu dua anak asal Brasil, Natalie Max.

Kisah kasih dalam hidup Tuchel disebut-sebut kerap menjadi buah bibir para pemain mahal yang dibinanya sejak tahun lalu.

Diungkapkan SunSport, dia tertangkap kamera bersama Natalie di Sardinia pada bulan Juli – hanya beberapa hari setelah permohonan cerainya dikabulkan pengadilan. Mereka juga kedapatan sedang berduaan di sebuah kapal pesiar dan menginap di sebuah villa bertarif hampir Rp 345 Juta semalam.

Karena urusan pribadinya inilah, Tuchel tak lagi sepenuhnya dihormati dan mendapat tempat di hati para pemainnya. “Urusan pribadi itu telah membuat pandangan tentang Tuchel berubah, dia tak lagi dianggap si jenius oleh para pemainnya sendiri,” ujar sebuah sumber yang tak disebutkan identitasnya.

“Dia memiliki karakter yang sulit, yang keinginannya terkadang tidak selalu jelas. Sejumlah pemain merasa Tuchel tidak benar-benar mempercayai mereka. Itulah sebabnya mengapa permainan mereka kacau-balau di awal musim ini,” tambah sumber tersebut.

Tuchel — yang perkirakan bisa mengantongi sekitar 7 Juta Pounds (Rp 120 Miliar) dalam setahun itu, akhirnya kantongi ‘golden goodbye’ senilai 13 Juta Pounds atau setara dengan Rp 223 Miliar dan meninggalkan Chelsea yang sudah habiskan banyak uang untuk datangkan sejumlah pemain mahal dan saat ini masih tertahan di urutan ke enam Liga Premier musim ini.