1-1 Selama 90 Menit, Jepang vs Kroasia Dilanjutkan Extra Time dan Adu Penalti, Jika Perlu

Kroasia nyaris mengikuti nasib Jerman dan Spanyol, tertinggal 1-0 usai gol penyerang Celtic ini, sebelum Ivan Perisic menyamakan kedudukan pada awal paruh kedua.

Gila BolaJepang memasuki masa turun minum dengan satu kejutan lainnya, unggul 1-0 atas Kroasia pada laga 16 besar Piala Dunia 2022, Senin malam (5/12). Namun finalis 2018 itu bangkit melalui gol Ivan Perisic, yang memaksa pertandingan dilanjutkan extra time.

Penyerang Celtic Daizen Maeda yang bisa dengan mudah ditandai dengan kepala botak nan licin menyambar bola liar di dalam kotak penalti, usai satu umpan lambung dari sisi kanan gagal dibersihkan para pemain Kroasia.

Pemain Tottenham Hotspur Ivan Perisic yang sudah mencetak 9 gol di semua turnamen internasional besar bagi tim jersey kotak-kotak ini menyambar crossing dari bekas pemain Liverpool, Dejan Lovren, dengan sundulan keras dan akurat pada menit 55 yang bersarang tanpa bisa dicegah kiper Jepang. Skor 1-1!

Dominasi bola berada di bawah kekuasaan finalis Piala Dunia 2018 tersebut dengan angka 59 persen, menyisakan hanya 41% bagi tim Asia tersebut. Namun jumlah percobaan gol delapan kali bagi tim biru dan 12 kali bagi tim papan catur saat berita ini diunggah menit 94.

Extra time akan dilanjutkan dengan adu penalti jika skor tetap imbang sampai akhir dari 2×15 menit.

Nippon akan berusaha agar sejarah Piala Dunia 2018 di Rusia tidak terulang di Qatar. Pada laga 16 besar waktu itu, mereka unggul dua gol atas Belgia setelah babak kedua dimulai, namun kemudian dikejar dengan tiga gol dan kalah 3-2.

Jerman dan Spanyol Menjadi Korban Jepang

Tidak ada pengamat yang berani menjagokan tim Samurai Biru ini. Grup E disebut-sebut sebagai grup neraka karena berisi Jerman yang merupakan juara dunia empat kali (1954, 1974, 1990, 2014), selain Spanyol yang pernah menyandingkan juara Eropa 2008 dan 2012 bersamaan dengan juara dunia 2010.

Tapi pada perjumpaan pertama Grup E, mereka membalaskan gol cepat Ilkay Gundogan dari titik penalti dengan dua gol balasan oleh Ritsu Doan dan Takuma Asano. Keduanya merumput di Bundesliga Jerman.

Setelah kalah 1-0 di tangan Kosta Rika yang menyebabkan Jepang berada di ambang tersingkir, tim jersey biru itu bangkit dan kemudian menang lagi dengan skor 2-1 atas Spanyol. Doan mencetak gol pertama, sebelum Ao Tanaka yang merumput di divisi kedua Liga Jerman menambahkan satu gol lagi.

Figur Daizen Maeda, Pencetak Gol Jepang

Daizen Maeda merumput bagi klub Skotlandia, Celtic, sejak awal musim 2021/22 usai sebelumnya mengabdi bagi klub Jepang Yokohama F. Marinos.

Ada rekan satu tim Celtic di kubu Kroasia. Dia adalah Josip Juranović, seorang bek kanan yang mendorong jatuh Maeda saat pertandingan Jepang vs Kroasia ini baru memasuki menit-menit awal.

Sebenarnya ada satu lagi pemain Celtic, yakni Kyogo Furuhashi, namun dia gagal masuk ke dalam skuad akhir yang dibawa terbang ke Qatar.

Satu Lagi Pencetak Gol Jepang Asal Celtic

Di masa lalu hanya pernah ada satu pemain klub Celtic yang mencetak gol bagi timnas Jepang, yaitu Shunsuke Nakamura pada Piala Dunia 2006 di Jerman.

Pemain Celtic lainnya yang pernah melesakkan gol di Piala Dunia adalah Henrik Larsson bagi Swedia sebanyak tiga gol.

Sedikit saja yang tahu bahwa Daizen Maeda baru 10 kali tampil membela negaranya, dan gol ke gawang Kroasia ini merupakan gol internasional pertamanya bagi Jepang.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!