Gila Bola – Pemain diaspora terbaru yang akan meramaikan latihan timnas di Jerman adalah Chow-Yun Damanik, yang dipandang sebagai aset berharga bagi timnas Indonesia dalam persiapan Piala Dunia U-17 2023.
Penambahan pemain diaspora dalam skuad Timnas Indonesia U-17 semakin memperkaya bakat dan kemampuan skuad asuhan Bima Sakti dalam persiapan mereka menuju Piala Dunia U-17 2023.
Chow-Yun Damanik lahir di Yverdon-les-bains, Swiss, pada tanggal 24 Agustus 2007. Menurut sumber informasi dari Transfermarkt, kewarganegaraannya mencakup Togo dan Indonesia.
Chow-Yun Damanik telah tampil sebanyak delapan kali untuk FC Lausanne-Sport U-17 pada musim 2023/2024, berlaga dalam Elite League U-17 Swiss. Penampilannya yang konsisten di tingkat pemuda menandakan bakat dan potensi yang dimilikinya.
Riwayat keluarga pemain ini juga menambah dimensi kekayaan budaya dalam timnas. Kabar beredar bahwa ibu Chow-Yun Damanik berasal dari Medan, Sumatera Utara, sementara ayahnya memiliki nenek moyang asal Togo dan Pantai Gading. Kombinasi ini menciptakan campuran budaya dan pengaruh yang unik dalam keberagaman pemain.
Chow-Yun Damanik, yang berusia 16 tahun, mengisi peran sebagai gelandang serang dengan kaki kanan yang sangat terampil. Ia baru saja bergabung dengan FC Lausanne-Sport U-17 pada tahun ini dan sudah menunjukkan kemampuan yang menjanjikan dalam pengembangan karirnya.
Momen pertemuan antara Chow-Yun Damanik dan pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, diabadikan dalam foto-foto yang dibagikan oleh Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI, melalui media sosialnya. Dalam unggahan tersebut, Arya berharap agar Chow-Yun Damanik akan berhasil melewati seleksi dan akan menjadi aset berharga dalam skuad Timnas Indonesia U-17.
Dengan kedatangan Chow-Yun Damanik, ia menjadi pemain diaspora ketiga yang bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 di Jerman. Sebelumnya, Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic telah bergabung dengan timnas, membawa kedalaman dalam berbagai posisi timnas.
Welber Jardim berperan sebagai bek sayap kanan, sementara Amar Rayhan Brkic berperan sebagai winger. Keberagaman kemampuan dan pengalaman pemain diaspora ini memberikan keunggulan tambahan dalam persiapan Timnas Indonesia U-17 menghadapi kompetisi yang semakin ketat di Piala Dunia U-17.
Harapan seluruh penggemar timnas adalah agar para pemain diaspora ini akan mampu memberikan kontribusi besar bagi keberhasilan Timnas Indonesia dalam kompetisi internasional. Dengan semakin banyaknya pemain berkualitas yang meramaikan skuad, diharapkan Timnas Indonesia akan mencapai hasil luar biasa dalam Piala Dunia U-17 2023 mendatang.