Nyaris gagal pergi ke Qatar, hanya dipanggil masuk sebagai pengganti untuk Christopher Nkunku, kini sang pemain menjadi pencetak gol kedua Perancis.
Gila Bola – Hanya butuh 30 detik sejak masuk ke lapangan pada laga semifinal Piala Dunia 2022 melawan Maroko, pemain 24 tahun ini menyambar bola mudah pada jarak dua meter guna menjauhkan keunggulan Perancis 2-0.
Dengan gol kedua terjadi hanya selisih 11 menit sebelum laga berakhir, gol Randal Kolo Muani memastikan kelolosan Les Bleus ke final Piala Dunia Qatar, memberi kesempatan pasukan Didier Deschamps itu mempertahankan gelar juara dunia yang direbutnya pada 2018 di Rusia.
Kolo Muani baru masuk 30 detik sebelumnya guna menggantikan Ousmane Dembele dan terbukti itu menjadi keputusan yang tepat dari sang manajer timnas Perancis.
Siapa Sih Kolo Muani?
Anda yang mengingat hari-hari terakhir latihan timnas Perancis akan tahu bahwa Kolo Muani nyaris gagal berangkat ke Qatar. Namanya tidak masuk dalam daftar final 26 pemain yang dipanggil oleh Deschamps.
Namun hanya berselang enam hari sebelum turnamen mundial tersebut dimulai di Qatar, Christopher Nkunku mengalami cedera dan sang pelatih harus memanggil masuk satu nama dalam daftar cadangan. Kolo Muani pun terbang ke Qatar bersama sisa anggota skuad Les Bleus.
Ini merupakan penampilan kedua sang pemain di Qatar. Ia bermain penuh selama 90 menit lebih pada laga kekalahan 1-0 lawan Tunisia, yang merupakan pertandingan terakhir Perancis di babak grup.
Perancis Lolos ke Final Piala Dunia 2022
Dengan kekalahan 2-0 ini maka Maroko harus menemui nasib mengecewakan, mengakhiri petualangan mereka di Qatar sampai ke babak semifinal, harus pulang lebih awal.
Maroko merupakan tim kejutan di Piala Dunia 2022, memuncaki Grup F, mengalahkan Spanyol pada 16 besar, menghentikan Portugal pada perempat final dan tampil lebih dominan selama laga semifinal lawan Perancis.
Kemenangan 2-0 ini membawa Kylian Mbappe saling jegal melawan Lionel Messi, rekannya di PSG, pada partai final yang akan berlangsung 18 Desember malam.
Perancis Lebih Inferior Lawan Maroko
Sama seperti laga perempat final melawan Inggris, Perancis tampil lebih inferior melawan Maroko, membiarkan pasukan Walid Regragui itu lebih dominan selama 90 menit.
Penguasaan bola dari tim Ayam Jantan hanya 38% saja, yang termasuk mengecewakan jika mengingat status mereka sebagai sang juara bertahan sejak Piala Dunia 2018 di Rusia.
Dalam sejumlah kesempatan, Les Bleus menghadapi ancaman serangan balik Maroko. Hanya keterampilan individu yang kurang, selain kegugupan, dan ketidakberuntungan dari para pemain Singa Atlas berhasil mencegah mereka menyamakan skor lawan Perancis.