Gila Bola – Timnas Indonesia akan berlaga di Piala Dunia U17 setelah Indonesia terpilih sebagai tuan rumah menggantikan Peru. Namun, siapa saja yang akan bertemu skuad Garuda Muda pada bulan November hingga Desember mendatang?
Duapuluh empat negara dari enam konfederasi akan ambil bagian di ajang Piala Dunia U17 ini, di mana empat negara di antaranya pernah menjadi juara dalam turnamen yang pernah kali diadakan di China pada tahun 1985 itu.
Empat negara mantan juara Piala Dunia U17 itu adalah Brasil, Inggris, Perancis dan Meksiko. Brasil bahkan menjadi negara teratas yang paling banyak mengoleksi trofi Piala Dunia U17, yakni empat trofi, dan mereka akan bermain di Indonesia sebagai juara bertahan.
Di tempat kedua, ada Meksiko yang pernah dua kali menjadi juara Piala Dunia U17, sementara Perancis dan Inggris masing-masing telah meraih satu trofi.
Sebagai tuan rumah, nantinya Timnas Indonesia U17 otomatis akan berada dalam POT 1 saat pengundian. Meski demikian, bukam tak mungkin bertemu dua tim kuat Perancis atau Inggris di fase grup.
Timnas Indonesia Tetap akan Bertemu Tim Kuat
Di samping Timnas Brasil, Inggris, Perancis atau Meksiko, terbuka pula peluang bagi Timnas Indonesia U17 untuk bertemu tim-tim kuat yang lain.
Pasalnya, para peserta Piala Dunia U17 nantinya merupakan negara-negara yang sebelumnya berhasil lolos hingga semi final turnamen di konfederasi masing-masing.
Dari benua Eropa ada Jerman, Spanyol dan Polandia yang melengkapi keikutsertaan Perancis dan Inggris di turnamen ini.
Jika Jerman pernah satu kali menjadi runner-up di Piala Dunia U17, Spanyol bahkan pernah empat kali menyabet penghargaan di posisi kedua – yang terakhir kali mereka raih di tahun 2017. Sedangkan Polandia, mereka pernah menutup turnamen ini di tempat ke empat pada tahun 1993.
Deretan Peserta di Piala Dunia U17
Turnamen ini tentunya akan mengikutsertakan wakil dari Amerika Selatan yang tentunya tak kalah kuat, yakni Brasil, Argentina, Ekuador dan Venezuela.
Argentina bahkan pernah tiga kali menyabet gelar juara ketiga Piala Dunia U17, lalu Ekuador pernah lolos hingga perempat final – walau belum pernah juara, sementara Venezuela pernah dua kali bertarung di turnamen ini.
Lalu, Meksiko, Kanada, Amerika Serikat dan Panama menjadi wakil dari zona Amerika Utara. Panama pernah tampil mengejutkan saat Piala Dunia U17 digelar di tahun 2011, di mana mereka saat itu berhasil melaju ke babak 16 besar.
Lalu, Amerika Serikat berada di peringkat ke empat pada akhir turnamen ini di tahun 1999, sementara Kanada sudah tujuh kali menjadi peserta walau belum pernah berhasil lolos dari fase grup.
Dua Tim Kuat dari Afrika Juga akan Tampil di Piala Dunia U17
Dari Afrika, empat negara sudah dipastikan akan ambil bagian dalam Piala U17/2023. Ada Senegal, Maroko, Mali dan Burkina Faso.
Mali pernah menjadi runner-up di Piala Dunia U17/2015, lalu Burkina Faso mengisi tempat ketiga di edisi 2011. Sedangkan Senegal dan Maroko tercatat pernah melaju hingga babak 16 besar.
Terakhir, Selandia Baru dan Kaledonia Baru menjadi wakil dari zona Oseania. Bagi Kaledonia Baru, ini menjadi turnamen Piala Dunia U17 yang kedua kalinya bagi mereka, setelah sebelumnya mereka ikut-serta di tahun 2017.
Sedangkan Selandia Baru, tercatat sudah sembilan kali mengikuti turnamen ini, dan pernah empat kali melaju ke babak 16 besar.
Wakil Asia di Piala Dunia U17 Masih Tunggu Hasil di Piala Asia U17
Sementara bagi Asia, belum ada negara yang dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia U17 ini, karena ajang Piala Asia U17/2023 baru memasuki babak perempat final pada hari ini, 25 Juni 2023.
Rencananya, drawing fase grup Piala Dunia U17/2023 akan dilakukan di Jakarta pada bulan Agustus 2023, di mana ke-24 negara peserta akan dibagi dalam enam grup dan masing-masing berisikan empat negara.
Aturannya sudah jelas, negara dari konfederasi yang sama tak akan bertemu di fase grup. Sehingga skuad Bima Sakti dipastikan tak akan bertemu dengan sesama negara dari Asia.