Cristiano Ronaldo membuat kecewa pelatih timnas Portugal Fernando Santos yang membuat penyerang tersebut dicadangkan dalam kemenangan mereka melawan Timnas Swiss .
Gila Bola – Mantan kapten Manchester United Gary Neville mengkritik sikap pemarah Cristiano Ronaldo setelah penyerang tersebut dijatuhkan dari tim utama timnas Portugal untuk pertandingan babak 16 besar Piala dunia 2022 mereka melawan timnas Swiss.
Penyerang berusia 37 tahun tersebut menunjukkan rasa tidak senang saat dia digantikan selama kekalahan timnya melawan timnas Korea Selatan di pertandingan terakhir mereka di babak penyisihan grup.
Beberapa laporan kemudian menyebutkan bahwa Cristiano Ronaldo bakal dicadangkan untuk pertandingan melawan timnas Swiss, sementara 70 persen dari pendukung timnas Portugal sepakat untuk meminta penyerang tanpa klub tersebut untuk dicadangkan di laga 16 besar mereka.
Pelatih Fernando Santos kemudian akhirnya benar-benar mengambil sikap untuk membanguncadangkan Cristiano Ronaldo dalam pertandingan mereka melawan timnas Swiss dan baru memainkan penyerang 37 tahun tersebut di babak kedua selama kemenangan mereka atas rival Eropa tersebut.
Bikin Ulah di United
Sebelum kasus di timnas Portugal ini, Cristiano Ronaldo sebelumnya juga sudah membuat ulah di Manchester United yang membuatnya kemudian sekarang telah dipecat oleh klub karena sikapnya yang tidak profesional.
Penyerang timnas Portugal tersebut menolak untuk masuk sebagai pemain pengganti selama pertandingan melawan Tottenham Hotspur, menunjukkan sikap yang buruk di ruang ganti, termasuk juga meninggalkan rekan-rekannya dengan pergi meninggalkan stadion saat Manchester United masih dalam pertandingan.
Cristiano Ronaldo kemudian menutup kontroversinya di Manchester United dengan wawancara eksplosif dengan Piers Morgan yang membuatnya sekarang telah dipecat oleh pihak klub dan sekarang dia telah berstatus sebagai pemain tanpa klub
Kritikan Gary Neville
Kini setelah dia membuat ulah baru di timnas Portugal, Gary Neville akhirnya benar-benar semakin yakin bahwa masalahnya adalah ada pada Cristiano Ronaldo, bukan pada pelatih ataupun klub Manchester United.
Melihat Fernando Santos mencadangkan penyerang berusia 37 tahun tersebut menunjukkan bahwa pemenang lima Ballon d’Or itu merupakan sumber masalahnya karena dia mudah marah dan merajuk ketika tidak dimainkan dan legenda Setan Merah itu memintanya untuk menghentikan sikap buruknya tersebut.
Setelah dia kemudian bermasalah dengan manajer di Juventus, pelatih di Manchester United, dan sekarang bosnya di Portugal, ini menunjukkan bahwasanya Cristiano Ronaldo adalah sumber masalahnya, bukan pada pelatih ataupun timnya.
Lebih Bagus Tanpa ronaldo
Timnas Portugal berhasil tampil sangat baik tanpa Cristiano Ronaldo di starting XI mereka saat mereka berhasil menghancurkan timnas Swiss dengan skor 61 di pertandingan babak 16 besar mereka.
Bahkan striker penggantinya Goncalo Ramos mencatatkan hattrick di pertandingan tersebut dengan tiga gol lain dilesakkan oleh Pepe, Raphael Guerreiro, dan Rafael Leao untuk membawa mereka sekarang lolos ke perempat final.
Selanjutnya timnas Portugal akan ditunggu oleh timnas Maroko di delapan besar pada 10 Desember mendatang dengan wakil Afrika tersebut sebelumnya berhasil menyingkirkan favorit turnamen timnas Spanyol di babak 16 besar melalui adu penalti.