Gila Bola – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akui hasil imbang dalam laga Australia kontra Arab Saudi pada Kamis (14/11) malam ini, menjadi hal positif bagi skuadnya.
Terkait hasil ini, diakui pelatih asal Korea Selatan tersebut, dirinya memandang itu sebagai situasi yang baik untuk Indonesia.
Skor kaca mata yang tercipta di laga Australia melawan Arab Saudi yang digelar di Stadion Melbourne Rectangular, harus diakui cukup menguntungkan bagi Timnas Indonesia. Karena, dengan demikian, koleksi poin yang dikantongi kedua tim tersebut menjadi tak begitu jauh dari poin yang dikantongi Indonesia saat ini.
Meski demikian, hasil imbang tersebut tetap menempatkan The Socceroos di urutan kedua klasemen Grup C dengan koleksi poin enam. Arab Saudi juga kantongi koleksi poin yang sama di posisi ketiga.
Sedangkan Timnas Indonesia – sebelumnya kantongi tiga hasil imbang dan sekali kalah, bertengger di posisi lima dengan hanya bukukan poin tiga.
Kontra Jepang Jadi yang Tersulit Bagi Indonesia?
Menurut Shin Tae-yong, berkat hasil imbang tanpa gol yang dibukukan Australia dan Timnas Arab, maka situasi di Grup C tetap penuh misteri, dan tak akan bisa diprediksi sampai akhir putaran ketiga Grup C ini.
Timnas Indonesia mendapat kesempatan untuk samakan koleksi poin kedua tim ini di laga melawan Timnas Jepang yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada Jumat (15/11).
Meski demikian, harus diakui tak akan mudah bagi Skuad Garuda untuk mengamankan poin – tiga atau satu poin, dari Jepang. Indonesia akan bertemu dengan tim terkuat di Asia yang memiliki serangan yang mematikan, sekaligus benteng pertahanan yang kokoh.
Diyakini, laga kontra tim Samurai Biru akan menjadi laga yang sulit bagi Rizky Ridho dan kawan-kawan. Terlepas dari ‘menguntungkan atau tidaknya’ hasil di laga Australia kontra Arab Saudi bagi Indonesia, tetap tak akan mudah bagi tim Merah Putih untuk dekati atau samakan koleksi poin yang sudah dikantongi kedua tim tersebut.
Laga Seru di Kandang Australia, Wasit Anulir Gol Arab Saudi
Pertandingan Australia kontra Arab Saudi itu sendiri berlangsung cukup seru. Tuan rumah memiliki banyak peluang yang seharusnya bisa membawa mereka unggul, tetapi Australia gagal menyelesaikan peluang-peluang tersebut dengan baik.
Arab Saudi sebenarnya lebih menguasai jalannya laga di babak pertama, tapi Australia justru punya peluang lebih banyak. Mereka bermain klinis dengan lancarkan lima tembakan ke gawang Arab – yang hanya berhasil sodorkan satu kali tembakan yang mengarah ke gawang, meskipun lebih menguasai bola.
Australia kemudian berbalik menguasai jalannya laga di babak kedua dan tingkatkan tempo permainan mereka. Meski demikian, tak mudah bagi mereka dalam lakukan penyelesaian akhir, hingga terus membuang-buang peluang.
Arab sempat mencetak gol di masa injury babak kedua lewat tembakan Sultan Alganham, tetapi gol ini kemudian dianulir wasit karena offside setelah lebih dulu berkonsultasi dengan VAR. Gol imbang 0-0 akhirnya menutup laga sengit tersebut.