Sergio Busquets memilih diam soal masa depannya di timnas Spanyol. Namun dia menilai Maroko telah singkirkan La Furia Roja dengan cara yang kejam.
Gila Bola – Maroko berhasil mengejutkan Spanyol di Piala Dunia 2022. Sergio Busquets dan kolega harus peluang dari Qatar setelah kalah lewat drama adu penalti.
Laga Maroko vs Spanyol babak 16 besar ini berlangsung di Stadion Education City, Selasa (6/12) malam WIB. Singa Atlas berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 3-0.
Bagi timnas sepak bola Maroko lolos ke babak perempat final Piala Dunia membuat mereka ukir sejarah. Sedangkan untuk timnas Spanyol sebagai pukulan telak. Usai pertandingan, Sergio Busquets membahas masa depannya bersama La Furia Roja.
Nasib Sergio Busquets
Sergio Busquets dalam drama adu penalti melawan Maroko juga menjadi salah satu penendang, yang mana tembakan pemain Barcelona itu mampu digagalkan oleh Yassine Bounou. Dengan usianya yang menginjak 34 tahun disarankan agar dia mengakhiri kariernya bersama timnas Spanyol.
Namun Busquets memberikan isyarat tak ingin terburu-buru pensiun dari timnas Spanyol. Bicara akepada La1, sang gelandang mengatakan yang penting sekarang ini adalah timnas dan bukan mambahas nasibnya. Dia sadar betul kekalahan dari Maroko dan tersingkir dari Piala Dunia akan sulit diterima.
Tapi Sergio Busquets juga mendorong agar rekan satu timnya untuk bangkit dan menjadikan kekalahan ini sebagai sebuah pengalaman untuk turnamen berikutnya. Sekedar informasi, dia telah bermain dalam 142 caps dan mengemas 2 gol sejak debut pada 2009. 17 di antaranya bermain di Piala Dunia dengan empat edisi berbeda.
Menyayangkan Spanyol Tersingkir
Pada laga antara Maroko vs Spanyol banyak pecinta sepak bola menjagokan La Furia Roja. Selain dengan nama besar mereka juga dihuni pemain muda dan berpengalaman yang berkualitas. Namun Singa Atlas mampu mengejutkan Sergio Busquets dan kolega di mana mampu menahan imbang tanpa gol selama 120 menit.
Timnas sepak bola Spanyol sebetulnya punya beberapa peluang. Salah satunya dari Pablo Sarabia di menit akhir yang membentur tiang gawang. Jadi Busquets sangat menyayangkan negaranya tersingkir menyakitkan dari Piala Dunia 2022 dengan adu penalti. Menurutnya, laga ini rumit dan kalah karena kurang beruntung.
Jika melihat statistik akhir pertandingan kedua tim, kubu Spanyol lebih dominan. Tercatat tim besutan Luis Enrique mampu unggul penguasaan bola 77 banding 23 persen. Namun cuma bisa hasilkan 1 tendangan on target, sedangkan Maroko 2.
Harusnya Pantas Lolos
Unai Simon adalah pemain yang benar-benar mendapatkan ujian di laga melawan Maroko. Dia harus menjadi penentu kemenangan untuk La Furia Roja di babak 16 besar. Sayangnya, dia gagal menepis beberapa tendangan dari penendan Singa Atlas di mana cuma satu yang bisa selamatkan.
Namun Unai Simon menilai jika bermain selama 120 menit seharusnya timnas sepak bola Spanyol bisa memetik kemenangan. Sang kiper tegaskan jika mereka masih ingin melangkah jauh di Piala Dunia, tetapi kenyataannya mereka harus pulang dari Qatar.