Dani Alves meminta rekan satu timnya di timnas Brasil agar tak anggap enteng Piala Dunia 2022. Dia menilai kalah dari Kamerun sebuah peringatan untuk Selecao.
Gila Bola – Maksud Tite sebenarnya baik mengapa dia mengubah hampir semua pemain timnas Brasil dalam starting lawan timnas Kamerun. Namun Dani Alves dan kolega malah menelan kekalahan.
Setelah menyegel tiket 16 besar Piala Dunia 2022, timnas Brasil di laga ketiga menurunkan lapis kedua dan memberikan istirahat ke pemain utama agar bisa tampil lebih baik di fase gugur. Sayangnya, Selecao harus menyerah tipis 1-0 dari Lions Indomptables.
Akibat hasil tersebut, Selecao gagal dengan targetnya. Pasalnya, mereka ingin sebagai juara grup dengan poin 9 di mana yang terakhir mereka dapatkan pada Piala Dunia edisi 2006 lalu.
Peringatan untuk Timnas Brasil
Timnas Brasil yang sangat diunggulkan secara mengejutkan harus menderita kekalahan di laga pamungkas dari timnas sepak bola Kamerun. Dengan hasil negatif itu langsung mengundang reaksi dari Dani Alves. Salah satu pesepak bola veteran yang diboyong ke Qatar ini memberikan teguran keras.
Dikutip dari Sportsmax, Alves mengatakan kekalaan dari Kamerun merupakan sebuah sinyal atau bahaya untuk timnas Brasil. Dia juga menilai kekalahan di pertandingan ketiga bukti bahwa Piala Dunia sekarang ini tidak ada tim lawan yang lemah
Pemain berusia 39 tahun berharap rekan satu timnya bisa belajar banyak dari kekalahan melawan Kamerun. Sekedar informasi, wakil Afrika berhasil mencetak gol kemenangan di menit ke 90+2 melalui Vincenta Aboubakar. Alves memia agar rekannya daat berkonsentrasi sepanjang laga.
Calon Lawan di 16 Besar Piala Dunia 2022
Kekalahan dari Kamerun kini menjadi sebuah tekanan untuk Dani Alves dan kolega. Pasalnya, mereka sekarang wajib bisa memenangkan pertandingan di babak 16 besar Piala Dunia. Kalah berarti mereka akan tersingkir dari turnamen akbar sepak bola empat tahunan yang berlangsung di Qatar.
Semetara lawan timnas Brasil di fase gugur adalah timnas Korea Selatan. Wakil Asia ini sudah membuktikan mereka tidak bisa diremehkan. Buktinya, mampu menahan imbang 0-0 Uruguay. Sempat kalah lawan Ghana yang menipiskan harapan mereka untuk melangkah jauh di Piala Dunia, tetapi dlga laga terakhir mereka bisa menang lawan Portugal dengan skor 2-1.
Jika pemain utama Brasil melawan seperti Kamerun, maka peluang untuk menelan kekalahana di pertandingan 16 besar akan besar untuk Selecao. Pasalnya, mereka tak pernah menyerah dalam pertandingan dan sudah membuktikan ketika mennag kontrra Selecao das Quinas. Sedangkan Son Heung-min dan kolega akan menghadapi tim samba di Stadium 974, Selasa (6/12)dini hari WIB.
Dani Alves
Meskipun timnas Brasil sudah punya pemain berkualitas. Namun Tite masih membutuhkan pemain senior. Alves pun dipilih selain Thiago Silva. Mantan pemain Barcelona akhirnya dimainkan di laga ketiga Piala Dunia melawan Kamerun. Dia tampil sebagai starter dan bermain 90 menit.
Sementara dengan bermainnya Dani Alves di Piala Dunia membuatnya jadi pemain tertua yang bermain di ajang bergengsi empat tahunan. Di sisi lain, edisi ke-22 merupakan yang ketiganya. Pada 2018 dia absen karena mengalami cedera ligamen yang serius. Tercatat dia sudah bermain 10 laga di turnamen ini.