Gilabola.com – Timnas Indonesia akan andalkan keunggulan kandang untuk kalahkan Bahrain saat kedua tim bertemu di Matchday 8 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Jakarta, Selasa (25/3) malam.
Indonesia alami kekalahan telak 5-1 dari Australia di matchday sebelumnya, sementara Timnas Bahrain kalah 2-0 dari Jepang. Ini menjadi hasil yang telah membuyarkan harapan kedua tim untuk lolos secara otomatis ke putaran final Piala Dunia tahun depan.
Patrick Kluivert mendapat pukulan keras di pertandingan perdananya sebagai pelatih Indonesia, di mana Australia berhasil memaksa Skuad Garuda mengakhiri laga di babak pertama dengan keunggulan 3-0.
Pelatih asal Belanda itu tentunya sangat berharap para pemainnya akan memberikan reaksi keras terhadap hasil tersebut, dan amankan kemenangan atas Bahrain, karena Indonesia sudah berhasil tunjukkan permainan yang kompetitif di laga-laga sebelumnya, bahkan secara mengejutkan berhasil kalahkan Arab Saudi, 2-0, pada bulan November 2024.
Dengan Australia dan Arab Saudi yang siap bersaing untuk memperebutkan tiket otomatis yang tersisa ke putaran final Piala Dunia 2026, harapan terbaik Bahrain untuk lolos ke Piala Dunia tahun depan adalah finis di posisi playoff. Demikian diungkapkan situs resmi AFC.
Kemenangan atas Indonesia akan membuat Bahrain membuka keunggulan tiga poin atas salah satu tim wakil Asia Tenggara tersebut. Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, telah berjanji timnya akan berjuang sampai akhir untuk terus menghidupkan harapan mereka melaju ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko tersebut.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, sebelumnya mengatakan, tim harus segera melupakan kekalahan dari Australia dan mempersiapkan diri hadapi Bahrain dengan mental yang lebih kuat.
Menurutnya, pertandingan kandang melawan Bahrain akan menjadi duel yang sulit, tetapi tim siap berjuang untuk raih kemenangan.
“Yang harus kita lakukan, memastikan mental para pemain bisa kembali dengan cepat agar bisa hadapi Bahrain dengan kekuatan penuh dan semangat yang membara,” tandas Sumardji dalam situs resmi PSSI.
Tim pelatih juga memaksimalkan waktu yang ada untuk memperbaiki aspek teknis dan taktis.
Adapun persiapan yang telah dilakukan Timnas Indonesia meliputi pemulihan fisik para pemain usai lakukan perjalanan jauh dari Australia, serta tingkatkan koordinasi di lini pertahanan dan efektivitas serangan.
Selain itu, dirinya juga mengatakan, dukungan suporter di pertandingan melawan Bahrain di SUGBK diharapkan bisa menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil lebih baik.