Timnas Uruguay tetap masukkan nama Ronald Araujo dalam daftar skuad sementara untuk Piala Dunia Qatar, walau ia tak bisa bermain hingga setelah bulan Desember.
Bintang Barcelona itu sebelumnya alami cedera dalam pertandingan persahabatan antara Timnas Uruguay melawan Iran di akhir bulan September. Kehilangan bek jangkung berusia 23 tahun itu benar-benar pukulan besar bagi Barca maupun negaranya.
Ronald Araujo telah memantapkan posisinya sebagai andalan di jantung pertahanan Barcelona, dan dia sangat on fire di awal musim ini. Dia bahkan menjadi bagian integral dari rencana Uruguay menjelang Piala Dunia Qatar tahun ini.
Namun cedera hamstring telah memaksanya untuk naik meja operasi, dan harus jalani pemulihan setidaknya hingga tiga bulan.
Meski demikian, Timnas Uruguay masih sangat berharap pemain bertahan yang pernah memperkuat Boston River itu bisa pulih lebih cepat dan berlaga di Qatar bulan depan.
Hingga akhirnya, pelatih Diego Alonso memasukkan nama Araujo dalam daftar sementara skuadnya jelang bergulirnya Piala Dunia di akhir bulan depan. Daftar sementara yang berisi 56 pemain itu nantinya akan dikurangi hingga menjadi 26 pemain saja.
Jika seorang pemain tak masuk dalam daftar skuad sementara, maka dia nantinya tak bisa ditambahkan dalam daftar susunan pemain. Itulah sebabnya, Alonso memutuskan untuk memasukkan lebih dulu nama Araujo dalam daftar tersebut, sehingga dia bisa menjadi bagian dari roster terakhir Timnas Uruguay, jika dia bisa pulih lebih cepat.
“Saya katakan pada Araujo, kami akan menunggunya sampai akhir. Kami tetap yakin, ada kans baginya untuk bermain di Piala Dunia. Kami akan melihat bagaimana pemulihannya, mudah-mudahan dia akan sembuh tepat waktu,” tandas Alonso, seperti dilansir Barca Universal.
Meski demikian, tampaknya, peluang untuk bisa menerjunkan Araujo di Piala Dunia Qatar sangat kecil. Itulah sebabnya mengapa Barcelona maupun pemain itu sendiri sempat ragu dengan cara penyembuhan yang akan dipilihnya, usai cedera di laga melawan Iran.
Ia dan Barca sempat berpikir untuk lakukan pemulihan konvensional tanpa operasi, dengan harapan dia tak butuh waktu pemulihan yang lama. Namun, risiko cedera itu akan sering kambuh jika menggunakan cara penyembuhan konvensional telah membuat Araujo putuskan untuk naik meja operasi, dan cedera yang dialaminya akan disembuhkan secara tuntas, tanpa khawatir cedera serupa di masa datang.