Gilabola.com – Atletico Madrid harus bersusah payah sebelum akhirnya meraih kemenangan 4-2 atas juru kunci Real Valladolid di Estadio Metropolitano dalam lanjutan La Liga.
Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor kemenangan kandang Atletico atas Valladolid menjadi delapan laga beruntun di liga.
Drama Dua Penalti dan Gol Cepat Simeone
Seperti yang diperkirakan, Atletico langsung mendominasi jalannya pertandingan sejak awal. Peluang pertama datang dari Pablo Barrios yang memaksa Andre Ferreira melakukan penyelamatan gemilang, sebelum bola muntah yang disambarnya melenceng tipis di sisi gawang.
Namun kejutan terjadi saat tim tamu mendapatkan hadiah penalti setelah Clement Lenglet melakukan handball saat menghalau tendangan sudut. Mamadou Sylla yang maju sebagai eksekutor sukses mengecoh Jan Oblak dan membawa Valladolid unggul lebih dulu. Menariknya, delapan dari sembilan gol terakhir Sylla di level klub tercipta sebelum menit ke-60.
Tak butuh waktu lama, empat menit berselang Atletico juga mendapat hadiah penalti usai Javi Sanchez menginjak kaki Giuliano Simeone di kotak terlarang. Julian Alvarez yang menjadi algojo, melepaskan tendangan ke tengah gawang. Ferreira sempat menyentuh bola dengan kakinya, namun gagal menahan laju bola ke gawang.
Hanya dua menit setelah gol penyama tersebut, Simeone menggandakan keunggulan tuan rumah. Menerima bola di sisi kiri, ia melakukan cut inside sebelum melepas tembakan kaki kiri keras yang tak mampu dibendung Ferreira. Atletico pun membalikkan keadaan dan menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.
Valladolid Bangkit, Atletico Kunci Kemenangan
Valladolid tampil agresif di awal babak kedua. Javi Sanchez menebus kesalahannya di babak pertama lewat sebuah tendangan bebas yang mengenai pemain Atletico dan berbelok arah hingga mengecoh Oblak, membuat skor kembali imbang 2-2.
Diego Simeone merespons dengan melakukan beberapa pergantian cepat, salah satunya memasukkan Alexander Sørloth. Striker Norwegia itu nyaris membawa Atletico unggul kembali, namun sundulannya dari jarak dekat hanya melebar tipis.
Drama penalti berlanjut saat laga memasuki menit-menit akhir. Atletico kembali mendapat hadiah penalti ketiga dalam pertandingan ini setelah Henrique melanggar Marcos Llorente di area terlarang. Alvarez yang tampil sebagai algojo kembali sukses memperdaya Ferreira, kali ini dengan mengarahkan bola ke sudut bawah gawang.
Thomas Lemar, yang baru masuk sebagai pemain pengganti, hampir memastikan kemenangan tuan rumah. Namun, penyelamatan gemilang dari Ferreira menggagalkan peluang emasnya dari jarak dekat.
Tak lama berselang, Atletico akhirnya mengunci kemenangan. Sørloth sukses memanfaatkan bola muntah setelah tembakan Rodrigo Riquelme ditepis Ferreira, untuk mencetak gol keempat Atletico.
Kemenangan ini membuat Atletico tetap menjaga asa dalam persaingan gelar La Liga, kini hanya terpaut tujuh poin dari Barcelona dan tiga poin dari Real Madrid. Sementara itu, kekalahan ini semakin menegaskan penderitaan Real Valladolid yang kini mencatatkan sebelas kekalahan tandang beruntun di liga dan makin terbenam di dasar klasemen.