Gilabola.com – Barcelona terus bergerak agresif dalam bursa transfer musim panas ini, dengan target utama mereka adalah dua pemain bintang Spanyol: Nico Williams dan Dani Olmo.
Fokus utama Blaugrana saat ini adalah membawa kembali Olmo ke Catalan, meskipun ada beberapa kendala yang harus diatasi untuk mewujudkan transfer tersebut. Direktur olahraga Barcelona, Deco, sangat bersemangat untuk merealisasikan kembalinya Olmo, yang dianggapnya sebagai prioritas utama.
Kendati demikian, Barcelona perlu melakukan beberapa penyesuaian sebelum dapat merekrut Olmo. Salah satu hambatan terbesar adalah kebutuhan untuk melakukan “kepergian penting” dari beberapa pemain yang saat ini berada di skuad mereka.
Laporan beriya dari Sport menyebutkan bahwa raksasa Catalan tersebut tidak dapat menyelesaikan transfer Olmo tanpa adanya penjualan pemain berharga tinggi terlebih dahulu.
Namun, situasi ini berbeda dengan Nico Williams, yang diyakini bisa didatangkan tanpa harus melakukan penjualan besar-besaran, asalkan Barcelona dapat kembali ke aturan 1:1 La Liga.
Masalah utama yang dihadapi Barcelona adalah tidak adanya pemain yang ingin hengkang meskipun mereka memiliki nilai jual tinggi. Ronald Araujo dan Frenkie de Jong, dua pemain yang mungkin bisa dijual dengan harga tinggi, tidak tertarik untuk meninggalkan klub.
Kandidat paling potensial untuk dijual adalah Raphinha, namun pemain asal Brasil tersebut juga memilih untuk tetap tinggal di Catalan Kesalahan manajemen di masa lalu membuat Barcelona berada dalam situasi sulit ini.
Meskipun demikian, kondisi ini mungkin bisa menjadi berkah terselubung karena mereka sebenarnya tidak memiliki kebutuhan mendesak untuk mengontrak Dani Olmo, yang dihargai Rp 1 Trilyun.
Barcelona sudah memiliki sejumlah gelandang serang berbakat seperti Pedri, Fermin Lopez, dan bahkan Pablo Torre, serta banyak prospek dari akademi La Masia. Fokus utama klub haruslah pada pengamanan pemain pengganti dan perekrutan Nico Williams.
Pemutusan Kontrak Clement Lenglet
Sementara itu, Barcelona juga sedang mempertimbangkan pemutusan kontrak bek mereka, Clement Lenglet. Menurut jurnalis Luis Miguelsanz melalui SPORT, Barcelona secara serius mempertimbangkan untuk mengakhiri kontrak Lenglet pada akhir Agustus ini.
Bek tengah berusia 29 tahun tersebut memperbarui kontraknya hingga 2026 dengan penundaan pembayaran selama pandemi, yang kini menjadi masalah besar bagi batas gaji klub.
Gaji tinggi Lenglet menjadi beban signifikan bagi anggaran Barcelona, dan sejauh ini belum ada tawaran yang cocok untuk melepasnya. Klub tengah menjajaki alternatif termasuk pemutusan kontrak sebagai solusi terakhir.
Lenglet telah kembali berlatih bersama tim tetapi tidak masuk dalam rencana jangka panjang klub. Meski demikian, klub menghargai profesionalisme Lenglet dan kesediaannya untuk dipinjamkan jika diperlukan.
Barcelona sempat mencoba meyakinkan Lenglet untuk pindah ke Arab Saudi, di mana dia akan menerima biaya transfer yang sederhana dan klub akan terbebas dari gajinya. Namun, Lenglet menolak langkah tersebut.
Beberapa klub Eropa menunjukkan minat tetapi hanya mampu menanggung sebagian kecil dari gajinya. Napoli tampaknya menjadi tujuan potensial, namun mereka saat ini tidak memprioritaskannya. Sevilla dan beberapa klub Prancis juga tertarik pada kesepakatan pinjaman.
Barcelona telah menawarkan transfer gratis kepada Lenglet beberapa kali, tetapi dengan sisa kontrak dua tahun, dia tidak mau melepaskannya. Kedua belah pihak telah sepakat untuk meluangkan waktu guna menemukan tim yang cocok, dan Lenglet siap bermain selama tur klub di Amerika Serikat. Jika tidak ditemukan solusi hingga akhir Agustus, opsi pemutusan kontrak akan menjadi lebih mungkin.
Yuk join Channel Whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan informasi bola terkini! Klik di sini untuk bergabung!