Baru 32 Tahun, Eden Hazard Putuskan Pensiun Usai Diputus Kontrak di Real Madrid?

Gila Bola – Ada rumor mengejutkan seputar masa depan Eden Hazard, yang dikabarkan bisa pensiun cukup dini sebagai seorang pemain sepak bola dengan dia bisa memutuskan gantung sepatu di usia yang baru 32 tahun.

Penyerang internasional Belgia itu setuju untuk pemutusan kontraknya di Santiago Bernabeu setelah dia hampir tidak memiliki kontribusi berarti selama empat tahun waktunya di klub, padahal dia digaji mencapai Rp 7,4 Milyar per pekan.

Gaji itu membuat Eden Hazard menjadi penghasil tertinggi di Real Madrid, tapi dia telah mengakhiri kontraknya satu tahun lebih cepat setelah didatangkan dari Chelsea seharga Rp 1,86 Trilyun pada 2019.

Rencana Pensiun

Meski sudah diputus kontraknya di Real Madrid, ternyata Eden Hazard tidak berniat untuk pergi dari ibukota Spanyol dan berencana untuk tetap tinggal di sana bersama keluarganya.

Dia kabarnya telah beradaptasi dengan baik di Madrid dan sekarang fasih berbahasa Spanyol sehingga dia sekarang sudah sangat betah tinggal di sana dan tidak berniat untuk pindah tempat tinggal.

Klub MLS Vancouver Whitecaps kabarnya telah melakukan kontak untuk bisa merekrut Eden Hazard, tetapi ini akan membatalkan rencananya untuk tetap tinggal di ibukota Spanyol.

Karir Gagal di Madrid

Eden Hazard disebut-sebut sebagai pemain terbaik di Premier League selama waktunya di Chelsea, tapi kepindahan impiannya ke Real Madrid kemudian benar-benar berubah menjadi bencana.

Dikontrak dengan mahar Rp 2 Trilyun menurut kurs waktu itu, kalau kurs saat ini Rp 1,86 Trilyun, penyerang internasional Belgia telah memiliki karir yang benar-benar buruk di Santiago Bernabeu.

Dalam 76 penampilannya di semua kompetisi untuk Real Madrid, Eden Hazard hanya menyumbang tujuh gol, sementara empat tahun waktunya di Spanyol, dia tidak pernah satu menit pun bermain di pertandingan El Clasico!

Sepi Peminat

Setelah kontrak Eden Hazard diputus di Real Madrid, fans Chelsea ada yang berharap bahwa penyerang internasional Belgia itu dapat dipulangkan ke Stamford Bridge, tapi tampaknya tim London Barat tidak tertarik untuk melakukannya.

Laporan dari Mundo Deportivo juga mengungkapkan bahwa selain klub MLS Vancouver Whitecaps, tidak ada lagi klub yang menghubungi penyerang berusia 32 tahun itu untuk mendapatkan tanda tangannya di musim panas.

Mungkin karena tagihan gaji tinggi mencapai Rp 7,4 Milyar per pekan, riwayat cedera yang buruk, dan performa yang sudah sangat jauh menurun membuat banyak klub berpikir ulang untuk merekrutnya.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!