Gila Bola – Legenda klub ini berusaha menghidupkan kembali karir sepak bola miliknya usai kembali ke Sevilla, tetapi malah menjadi sasaran caci maki setelah Sergio Ramos mencetak gol bunuh diri yang memberi Barcelona kemenangan di ajang Liga Spanyol.
Ini baru merupakan pertandingan kedua dari bekas kapten Real Madrid itu di klub masa mudanya Sevilla. Namun laga keduanya untuk tim arahan Jose Luis Mendilibar itu malah diwarnai oleh gol bunuh diri Sergio Ramos yang sangat indah.
Menit 76 laga di Stadio Olimpico, hanya selisih 14 menit lagi menjelang usainya pertandingan dan perolehan satu poin yang sangat penting bagi Sevillistas, ia menendang si bundar masuk ke gawang Orjan Nyland.
Satu kiriman bola panjang datang dari Ferran Torres yang berdiri di luar kotak, terarah ke Lamine Yamal di sisi kanan kotak penalti. Pemain 16 tahun itu menanduk bola, hanya untuk memantul di kaki sang pemain senior dan menjadi gol bunuh diri Sergio Ramos.
Penderitaan Sergio Ramos Sudah Dimulai Sejak Menit-menit Awal
Masa lalunya sebagai kapten Real Madrid, musuh besar Barca, menyebabkan pemain veterang 37 tahun itu sudah memperoleh siulan dan ejekan dari pendukung setia Blaugrana sejak menit pertama.
Sergio Ramos pernah sebanyak 45 kali membela seragam putih pada laga-laga El Clasico dan ia akan merasa sangat tidak beruntung mencetak sebuah gol bunuh diri yang diiringi suara tertawa membahana dari pendukung Blaugrana.
Lamine Yamal berusaha menanduk bola jarak jauh dari Ferran Torres ke arah rekannya Fermin López, tapi malah membentur kaki pemain jersey No 4 itu dan tak terbendung masuk ke gawang Orjan Nyland.
Gol bunuh diri Sergio Ramos itu sudah cukup untuk memberi Barca tiga poin dan melontarkan mereka ke puncak klasemen La Liga dengan nilai 20, satu poin di atas Girona dan dua poin di atas Real Madrid.
Sergio Ramos Pernah Dua Kali Cetak Gol Bunuh Diri Kontra Sevilla
Posisinya sebagai bek tengah Los Blancos membuatnya pernah di masa lalu mencetak bukan hanya satu, melainkan dua gol bunuh diri ke gawang bekas timnya sendiri Sevilla.
Satu di antara dua gol bunuh diri terjadi pada musim 2016/17 saat ia menjadi kapten Los Blancos berumur 30 tahun dan mengkhianati bekas klubnya Sevilla.
Gol bunuh dirinya kontra Sevilla itu terjadi hanya dalam hitungan hari usai ia menyingkirkan Sevillistas dari ajang Copa del Rey dengan sebuah tendangan penalti panenka.
Pertandingan pada 15 Januari 2017 tersebut pada akhirnya usai dengan kekalahan 2-1 kontra Sevila, yang mengakhiri rangkaian tidak terkalahkan Los Blancos sebanyak 40 laga berturut-turut.