Gila Bola – Pelatih Barcelona, Hansi Flick, diperkirakan akan menerima larangan mendampingi tim selama dua pertandingan setelah diusir keluar lapangan dalam laga melawan Real Betis akhir pekan lalu.
Flick mendapatkan kartu merah langsung karena insiden yang dilaporkan oleh wasit terkait tindakannya di pinggir lapangan. Menurut laporan wasit, Flick dianggap melanggar aturan karena meninggalkan area teknis dengan berteriak dan melakukan gestur protes terhadap salah satu keputusan.
Meski demikian, pelatih asal Jerman tersebut mengaku bingung dengan keputusan itu, karena dia merasa tidak mengatakan apa-apa kepada wasit. Berdasarkan Pasal 127 dalam Kode Disiplin La Liga, pelanggaran tersebut dapat berujung pada larangan mendampingi tim selama dua hingga tiga pertandingan.
Jika larangan ini diterapkan, Flick tidak akan berada di pinggir lapangan untuk dua laga terakhir Barcelona tahun ini, yaitu menghadapi Leganes pada 15 Desember dan Atletico Madrid pada 21 Desember.
Dalam skenario tersebut, Flick kemungkinan harus menyaksikan pertandingan dari tribun penonton, dan tentu ini akan menjadi kerugian besar bagi raksasa Catalan yang sekarang hanya unggul satu poin di puncak klasemen.
Kekecewaan Flick Usai Diimbangi Betis
Dalam pertandingan melawan Real Betis, Barcelona hanya mampu meraih hasil imbang 2-2. Flick menilai penampilan timnya kurang maksimal dan menyebut bahwa mereka bermain terlalu lambat serta terlalu sering mengandalkan umpan panjang, yang menurutnya bukan kekuatan utama Barcelona.
Flick menekankan bahwa timnya harus meningkatkan kualitas permainan, terutama saat bermain tandang. Dia mengakui bahwa Barcelona adalah tim muda yang masih memiliki banyak hal untuk diperbaiki.
Dia juga mengatakan bahwa timnya perlu lebih solid saat bermain di luar kandang, mengingat performa mereka dalam beberapa pertandingan terakhir tidak konsisten.
Selain itu, Flick juga menyampaikan bahwa meskipun Barcelona memiliki kualitas untuk meraih kemenangan, mereka harus membuktikannya dengan permainan yang lebih baik di lapangan.
Juru taktik asal Jerman itu menyoroti perlunya pergerakan bola yang lebih cepat dan mengurangi ketergantungan pada umpan panjang, yang dinilai kurang efektif.
Hasil imbang melawan Real Betis memperpanjang periode performa yang kurang stabil bagi Barcelona. Menjelang akhir tahun, mereka akan menghadapi tiga laga penting melawan Borussia Dortmund di Liga Champions, serta Leganes dan Atletico Madrid di La Liga.
Dengan larangan mendampingi tim yang kemungkinan akan diterapkan dengan potensi skorsing untuk dua-tiga pertandingan, tantangan besar menanti Barcelona dan Flick untuk menjaga konsistensi di tengah jadwal padat.