Gilabola.com – Jude Bellingham tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya ketika Real Madrid hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Atletico Madrid dalam laga LaLiga di Santiago Bernabeu.
Gelandang asal Inggris itu terlihat kesal dengan keputusan asisten wasit pada awal pertandingan dan meluapkan kemarahannya di dekat mikrofon yang berada di pinggir lapangan. Akibatnya, ucapan kasar yang keluar darinya terdengar jelas dalam siaran televisi.
Sejak awal pertandingan, Bellingham sudah menunjukkan ekspresi tidak puas. Laga berlangsung dengan ketat, di mana kedua tim harus berbagi angka setelah Kylian Mbappe dan Julian Alvarez masing-masing mencetak gol.
Namun, pada menit ke-11, emosi Bellingham mulai memuncak. Sebuah bola keluar lapangan dan kedua tim sama-sama mengklaim lemparan ke dalam. Keputusan cepat dari asisten wasit yang memberikan bola untuk Atletico membuat para pendukung Real Madrid bereaksi keras.
Gelandang berusia 20 tahun itu langsung berbalik dan mengungkapkan kemarahannya kepada ofisial di pinggir lapangan. Meskipun kata-kata yang diucapkannya cukup kasar, dia tidak menerima kartu kuning atas protes tersebut.
Namun, belum diketahui apakah LaLiga akan mengambil tindakan lebih lanjut terkait insiden ini saat pemain internasional Inggris itu cukup beruntung bisa lolos dari kartu selama pertandingan.
Bukan Insiden Pertama Bellingham
Ini bukan pertama kalinya Bellingham terlibat dalam kontroversi di lapangan. Beberapa bulan sebelumnya, dia pernah mengeluarkan ucapan kasar kepada wasit saat Real Madrid menang 4-1 atas Espanyol.
Dalam pertandingan melawan Atletico, nasib Bellingham semakin buruk setelah tim tamu berhasil membuka keunggulan. Julian Alvarez mencetak gol dari titik putih setelah Aurelien Tchouameni melakukan pelanggaran di kotak penalti.
Namun, Real Madrid mampu bangkit setelah turun minum. Mbappe menyamakan kedudukan dengan mencetak gol ke-16 di LaLiga musim ini, sekaligus gol ke-22 di semua kompetisi.
Proses gol tersebut juga melibatkan Bellingham, di mana tendangannya diblok sebelum bola jatuh ke kaki Mbappe yang kemudian mengonversinya menjadi gol untuk menyamakan skor.
Ancelotti Menilai Madrid Layak Menang
Setelah pertandingan, Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa para pemainnya merasa kecewa karena mereka yakin seharusnya bisa meraih tiga poin. Dia menilai timnya lebih dominan di babak kedua dan menunjukkan permainan yang lebih berbahaya melalui Vinicius Junior dan Rodrygo.
Selain itu, Ancelotti juga menyebut bahwa keputusan penalti yang diberikan kepada Atletico sedikit mempengaruhi permainan timnya di babak pertama. Namun, dia tetap puas karena Real Madrid masih berada di puncak klasemen setelah menjalani pekan yang berat.
Kini, Real Madrid akan memiliki waktu istirahat lebih panjang sebelum kembali bertanding melawan Manchester City di Liga Champions pada Selasa mendatang.