Gila Bola – Perkembangan lebih lanjut dari kasus rasisme pada Vinicius Junior akhirnya mulai berpihak pada penyerang Brasil, yang sekarang kartu merahnya sudah dibatalkan oleh federasi sepak bola Spanyol.
Sebelumnya, bintang berusia 22 tahun itu mendapatkan sambutan yang keji dari pendukung Valencia selama pertandingan melawan Real Madrid di mana tampak sebagian besar dari para pendukung di stadion menyanyikan yel-yel, hinaan, dan gerakan monyet untuk mengejek penyerang Los Blancos.
Sialnya, justru Vinicius Junior yang kemudian diganjar kartu merah wasit karena kemudian dianggap memprovokasi pendukung tuan rumah, membuat sang penyerang semakin merasa terzalimi dan mengklaim bahwa di mata orang-orang Brasil, publik Spanyol memang dikenal rasis.
Lima Wasit VAR Dipecat
Kasus pelecehan pada Vinicius Junior ini kemudian menarik perhatian publik secara luas, dengan banyak pihak yang memberikan dukungan pada penyerang Real Madrid mulai dari sesama pemain hingga para legenda lapangan sepak bola.
Di tengah desakan publik yang masif, federasi sepak bola Spanyol akhirnya membuat keputusan dengan mengeluarkan asisten Wasit Video Ignacio Iglesias Villanueva dari pertandingan LaLiga hari Rabu antara Real Betis dan Getafe, seperti yang diberitakan ESPN.
Laporan itu menyebutkan bahwa keputusan tersebut adalah hukuman atas perannya dalam pengusiran Vinicius Junior, yang benar-benar menjadi korban rasis yang masif dari publik Mestalla.
Iglesias Villanueva menunjukkan gambar Hugo Duro yang menyerang penyerang Brasil saat dia berhadapan dengan wasit di lapangan Ricardo De Burgos Bengoetxea di monitor VAR di pinggir lapangan, tetapi tidak memasukkan gambar sebelumnya yang menunjukkan pemain Valencia itu menahan bintang Madrid dengan headlock (seperti di gambar artikel ini).
Kartu Merah Dicabut
Iglesias Villanueva tidak akan menjadi wasit lagi musim ini dan bahkan sumber menyebutkan bahwa dia juga tidak akan dipakai musim depan, dengan federasi sepak bola Spanyol akan merombak susunan asisten wasit VAR.
Dalam perkembangan lebih lanjut, karena dukungan publik yang masif kepada Vinicius Junior, membuat pihak La Liga akhirnya mengambil langkah selanjutnya dengan membatalkan kartu merah kepada penyerang Real Madrid itu.
Federasi sepak bola Spanyol telah mengumumkan bahwa kartu merah pemain berusia 22 tahun telah dicabut jadi dia batal dikenai skorsing, membuatnya bisa tersedia untuk pertandingan Real Madrid selanjutnya melawan Rayo Vallecano.
Valencia Dihukum
Selanjutnya, Valencia yang gagal mengendalikan fans mereka akhirnya harus menerima hukuman yang berat dengan tribun Mario Kempes yang jadi tempat para fans rasis itu telah diperintahkan untuk ditutup selama lima pertandingan, seperti yang kami beritakan dari Daily Mail.
Federasi sepak bola Spanyol juga memberikan denda sebesar Rp 740 Juta untuk pelanggaran yang sangat serius dari fans mereka karena para pelaku rasis di stadion Mestalla itu benar-benar sangat masif dan memalukan.
Dalam banyak rekaman video yang beredar menunjukkan bagaimana para fans di satu tribun dengan masif melakukan gerakan dan hinaan kepada Vinicius Junior, sebuah aksi rasisme hina yang pantas dikeluarkan dari sepak bola yang indah.