Kemenangan Mahal, Dua Pemain Real Madrid Cedera Jelang Final Copa del Rey

Gilabola.comReal Madrid berhasil mempertahankan asa dalam perburuan gelar La Liga usai menumbangkan Getafe dengan skor tipis 1-0 di Coliseum. Namun, kemenangan ini tidak datang tanpa pengorbanan.

Dua pemain penting mereka, David Alaba dan Eduardo Camavinga, mengalami cedera yang cukup mengkhawatirkan yang membuat ketersediaan mereka untuk laga final Copa del Rey sangat diragukan.

Pelatih Carlo Ancelotti, dalam konferensi pers usai pertandingan, menyampaikan bahwa cedera yang dialami oleh kedua pemain tersebut kemungkinan besar membuat mereka absen dalam laga penting akhir pekan nanti melawan Barcelona di final Copa del Rey.

Menurut laporan dari Marca, Ancelotti menyebut bahwa baik Camavinga maupun Alaba mengalami gangguan otot, dan kecil kemungkinan bisa tampil di partai puncak tersebut. Dia juga menyebutkan bahwa satu-satunya opsi tersisa untuk posisi bek kiri hanyalah Fran García.

Camavinga sendiri masuk menggantikan Alaba pada babak pertama, namun kemudian mendapat benturan keras di menit-menit akhir laga. Situasi ini membuat Ancelotti harus memutar otak lebih dalam lagi menjelang partai final yang menjadi salah satu laga penentu musim.

Bakat Muda Bersinar

Meskipun dihantui cedera, Real Madrid masih memiliki sisi terang dari laga ini. Arda Guler, pemain muda asal Turki, tampil sebagai pahlawan dengan mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan.

Gol tersebut lahir dari skema serangan balik cepat setelah sepak pojok Getafe. Bola kemudian sampai di kaki Guler di luar kotak penalti, dan tendangan kerasnya gagal diantisipasi oleh kiper David Soria.

Ancelotti memberikan pujian kepada Guler, yang menurutnya lebih cocok bermain sebagai gelandang daripada penyerang. Dia mengatakan bahwa Guler memiliki kualitas luar biasa dalam membangun permainan.

Selain itu, pelatih asal Italia itu juga berbicara tentang Endrick Felipe dan Rodrygo Goes. Dia menyampaikan bahwa Endrick mendapatkan dua peluang, meski salah satunya dianulir karena offside.

Tentang Rodrygo, Ancelotti menyebut masih percaya penuh bahwa sang pemain akan kembali mencetak gol setelah dia mengalami kekeringan gol untuk waktu yang cukup lama sekarang.

Nama lain yang mendapat sorotan adalah Brahim Diaz. Menurut Ancelotti, Brahim sempat kurang tampil dalam beberapa laga terakhir, namun kali ini menunjukkan performa lengkap di segala aspek permainan.

Sementara itu, laga ini sempat terhenti sejenak akibat laporan dari Aurelien Tchouameni kepada wasit terkait chant bernada rasis dari sebagian kecil pendukung Getafe. Situasi ini membuat wasit menambahkan enam menit tambahan waktu, tetapi upaya Getafe tetap tidak cukup untuk menyamakan kedudukan.

Borja Mayoral dan Mauro Arambarri sempat memiliki peluang emas bagi Getafe, namun kegagalan dalam penyelesaian akhir membuat tim tuan rumah harus menelan kekalahan. Posisi mereka kini berada di urutan ke-12, terpaut lima poin dari zona Eropa.